KUNINGAN (MASS) – Keberadaan para perantau dan pedagang di luar kuningan yang tersebar di wilayah Jabodetabek menjadi catatan Yosa Octora Santono. Calon Bupati Kuningan 2018 dari Partai Demokrat itu menilai bahwa mereka merupakan pahwalan pembangunan.
Hal ini diutarakan oleh Yosa pada saat memandu acara Sosialisasi OJK di RM Saung Wulan Tambun Bekasi pada Rabu 15 November 2017 lalu. Pada kesempatan itu Yosa menerangkan bagaimana peran dan fungsi para perantauan untuk pembangunan Kabupaten Kuningan.
Menurut Yosa, para pedagang dan perantau sesungguhnya lah punggung ekonomi denyut pembangunan Kuningan, jasa mereka dalam membangun Kuningan begitu besar.
Perhatian kepada daerahnya dalam sangat peduli. Dalam skup desa, perantau seringkali dilibatkan dalam pembangunan lingkungan desa entah sarana keagamaan atau yang lainnya.
Momentum suksesi kepala desa, acap kali tidak ketinggalan. Berduyun-duyun rombongan perantau di luar Kuningan memberikan hak pilihnya sebagai tanda wujud kepedulian kepada lemah cai.
Sebaliknya, bila ada pemilihan baik pilkada, pileg bahkan pilpres lebih sering merasa acuh dan cuek. Padahal skala besar pembangunan Kuningan ditentukan di bilik suara saat pemilihan.
Sebagai kandidat calon bupati, Yosa mengajak kepada perantau dan pedagang se-Jabodetabek untuk menggunakan hak politik dan hak pilihnya nanti di bulan Juni 2018.
Acar yang diikuti oleh 300 peserta yang merupakan pengurus dan anggota Perkumpulan Perantau Putra Kuningan (P3K) itu, Yosa menitik beratkan bahwa hendaknya pedagang harus memahami pengelolaan keuangan secara bijaksana.
“Mana kebutuhan investasi yang mendesak atau tidak. Itu harus diperhahiktan,” ujarnya.
Sebagai pembicara kegiatan ini yaitu H. Amin Santono Anggota Komisi XI DPR RI, Ahamad Iskandar Analis OJK, Ramli Perwakilan BRI Cababang Bekasi dan Iim Feri Pengurus Perkumpulan Perantau Putra Kuningan.
Iim Feri, Wakil Ketua Perkumpulan Perantau Putra Kuningan (P3K), mengucapkan sosok dan figur Yosa Octora Santono layak untuk memimpin Kabupaten Kuningan. Saatnya yang muda diberikan kesempatan untuk memimpin.
“Kami pada saatnya nanti, para perantau di Jabodetabek mendorong keluarga, kerabat dan sahabat kami di lembur untuk memilih Kang Yosa. Yosa bagi kami bukan siapa siapa, Ia penasehat P3K yang sudah menjadi bagian dari kelaurga besar perantau,” ujarnya. (agus)