KUNINGAN (MASS) – Kemiskinan adalah suatu kondisi yang dikenal luas dan tidak diinginkan oleh individu maupun masyarakat. Hal ini menunjukkan bahwa kemiskinan adalah masalah yang sering dihadapi dan memiliki dampak yang signifikan pada kehidupan banyak orang.
Oleh karena itu mengajak kepada kemiskinan bukanlah tujuan dari dakwah.
Sebaliknya, tujuan dakwah adalah mengubah kepada situasi yang lebih baik. Dengan demikian, membuat masyarakat keluar dari kemiskinan menuju kemakmuran adalah fungsi dakwah. Karena dalwah yang sempurna adalah dakwah yang dapat mendorong manusia untuk meraih kesejahteraan lahir batin.
Dalam agama Islam, membantu masyarakat miskin keluar dari kesulitannya merupakan suatu perintah. Perintah ini ada yang wajib hukumnya yaitu zakat. Apasih zakat itu? Zakat ialah bagian dari harta yang wajib dikeluarkan oleh umat Islam yang telah memenuhi syarat, salah satu syaratnya yaitu harta tersebut telah mencapai jumlah tertentu sesuai dengan ketetapan syara’.
Salah satu tujuan dari zakat yaitu menolong umat Islam yang saling membutuhkan. Nah… inilah salah satu peran dakwah Islam dalam memerangi kemiskinan. Dan adapun perintah yang sunnah yaitu seperti shodaqah dan infaq.
Rezeki itu sudah tertakar dan tidak akan tertukar. Setiap insan sudah pasti dibekali oleh Allah kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Tidak mungkin Allah menciptakan seseorang tanpa ada sisi positif dari dalam dirinya.
Kita perlu mengenal potensi masyarakat miskin, salah satu caranya adalah dengan berdiskusi bersama mereka apa yang ada di dalam pikiran mereka, apakah mereka menginginkan kehidupan yang lebih baik?
Jika mereka menginginkan kehidupan yang lebih baik, maka tugas kita selanjutnya adalah menanyakan kepada mereka apa yang bisa kita bantu, karena walaupun mereka tidak memiliki uang tetapi bisa saja mereka mempunyai waktu, tenaga atau ide-ide untuk disumbangkan kepada fasilitas umum misalnya.
Strategi Pengentasan Kemiskinan Dalam Perspektif Islam
Islam menganjurkan pembangunan infrastruktur perkembangan yang memberi manfaat bagi seluruh masyarakat. Manfaat bagi seluruh masyarakat mendukung pembangunan infrastruktur yangberdampak positif bagi masyarakat guna meningkatkan efisiensi dan kapasitas ekonomi.
Nabi Muhammad SAW memberikan tanah Madinah kepada masyarakat agar mereka dapat membangun rumah, memberikan tanah Madinah kepada masyarakat untuk membangun pasar dan lain-lain.
Oleh: Bunga Sakira Masyali – Mahasiswi Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Husnul Khotimah (STISHK)