KUNINGAN (MASS) – DT Peduli Kuningan melalui program Ayo Cintai masjid (ACM) pada Rabu (25/03) melakukan penyemprotan disinfektan di desa tangguh binaan, tepatnya di Masjid Jami Al Istiqomah Dusun Parenca Desa Rambatan Kecamatan Ciniru Kuningan.
Kegiatan yang diikuti oleh santri karya, beasiswa ustad tangguh,serta realawan tersebut merupakan upaya preventif pencegahan covid-19. Kepala Bagian Program Wahyu Nur Rahman menyebut hal tersebut merupakan respon yang dilakukan pihaknya atas keputusan pemerintah dan fatwa MUI.
Tentu untuk mengurangi bahkan meniadakan kegiatan-kegiatan di tempat keramaian, termasuk masjid yang bertujuan memutus rantai penyebaran Virus. Hal ini membuat umat islam sedih, apalagi mendekati Ramadhan. Namun justru karena itu, Ini harus menjadi perhatian bersama dan bersama samana cegah wabah.
“Hal itu dimulai dari masing-masing individu melakukan aktifitas di rumah aja, sebisa mungkin work from home,” ujarnya.
Daarut Tauhiid sendiri sudah tergabung dengan SATGAS di Kabupaten Kuningan dalam penanganan penyebaran covid-19. Meski begitu, Wahyu menyebut DT Peduli Kuningan akan terus focus lakukan penyemprotan desinfektan ke masjid-masjid , musala, dan tempat pendidikan.
“Kami berharap sahabat sahabat semua bisa berkontribusi dengan tetap tinggal di rumah dan jika ingin membantu secara materi untuk keperluan penangganan ini silahkan bisa ikut berdonasi ke BNI Syariah 1100001151 an Daarut Tauhiid Peduli dan mengkonfirmasi ke nomer 0853-5324-5353,” ujarnya.
Koordinator Desa Tangguh Iman menyampaikan rasa terima kasihnya usai penyemprotan. Dirinya juga berharap wabah tersebut bisa cepat berlalu.
“Haturnuhun tos ngabosan ngabersihan masjid sareng penyemprotan mugia didiyeu aman tina Virus Corona sareng enggal kondisi membaik karena sudah menjelang ramadhan, ti DT na sing sarehat,” ujarnya dalam bahasa sunda. (eki)