Connect with us

Hi, what are you looking for?

Government

Penyalahgunaan Narkoba Marak, Bupati Kumpulkan SKPD

KUNINGAN (MASS)-  BNNK Kuningan mengikuti Kegiatan Rapat Koordinasi di Kantor Pemerintah Kabupaten Kuningan. Kepala BNNK Kuningan Edi Heryadi, M.Si yang didampingi Kasi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat serta Kasi Rehab mengajak kepada seluruh peserta yang hadir untuk bersinergi menjadikan Kabupaten Kuningan Bersinar (Bersih Dari Narkoba).

Kegiatan Rakor yang dilaksanakan di Ruang Rapat Linggarjati Pemda Kuningan dihadiri oleh Para Camat, Kepala Dinas serta Dinas terkait digelar Senin 4 November 2019. Hadir dalam kegiatan Rakor sebagai Narasumber Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH ,yang didampingi Wakil Bupati Kuningan HM Ridho Suganda dan Sekda Dr H Dian Rachmat Yanuar, MSi serta Kepala BNNK Kuningan Edi Heryadi.

“Rakor ini untuk menyikapi makin maraknya penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Kuningan yang  didominasi oleh kalangan pelajar,” ujar Edi.

Kuningan merupakan sebuah kabupaten yang sedang berkembang khususnya obyek wisata dan bisnis perhotelan serta tempat hiburan ini harus menjadi perhatian semua piahk . Seiring dengan tumbuh kembangya pembangunan obyek wisata dan dunia hiburan akan mendatangkan orang dari luar untuk berkunjugn ke Kuningan.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Itu semua harus diwaspadai kemungkinan adanya pengaruh negatif yang dibawa khususnya penyalahgunaan narkoba dan penyelundupan obat-obat terlarang,” jelasnya.

Diterangkan, untuk mensukseskan program P4GN dan mengimplementasikan Intruksi Presiden No. 6 Tahun 2018 tentang Rencana Aksi Nasional P4GN diharapkan adanya tindakan nyata dari semua sektor diantaranya  sosialisasi bahaya narkotika dan prekursor narkotika serta informasi tentang P4GN  kepada ASN/PNS.

Kemudian, pembentukan regulasi tentang P4GN di masing-masing K/L dan pemda, pelaksanaan tes urine kepada seluruh pegawai ASN , termasuk calon ASN. Kemudian pembentukan satuan tugas/ relawan anti narkotika dan prekursor narkotika.

“pengembangan potensi masyarakat pada kawasan rawan dan rentan narkotika dan prekursor narkotika serta penyediaan data terkait pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan & peredaran gelap narkotika,” jelasnya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Sementara itu,  Bupati Kuningan H.Acep Purnama SH MH menyampaikan sesuai dengan pernyataan Presiden Joko Widodo, bahwa Indonesia sudah darurat narkoba, ini menunjukan bahwa bahaya narkoba itu sangat luar biasa. Kejahatan Narkoba menempati posisi pertama dari kejahatan korupsi dan terorisme.

“Mudah-mudahan dengan adanya penjelasan dan paparan dari Kepala BNNK Kuningan memberikan pencerahan kepada kita semua khususnya instansi pemerintah para Camat, Kepala Dinas serta dinas terkait yang hadir pada kegiatan ini untuk sama-sama mensosialisasikan bahaya narkoba demi terciptanya Kuningan yang bersih dari Penyalahgunaan Narkoba, dan ini semua menjadi tanggung jawab kita bersama,” ujarnya.

Diterangkan, tindak lanjut Perda Kabupaten Kuningan Nomor : 2 Tahun 2018 tentang Pencegahan dan Penanggulangan terhadap Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif Lainnya yang menjadi landasan untuk bergerak dan bertindak dalam upaya P4GN.

“Dan Insya Allah tahun 2020 ada sebagian perencanaan anggaran untuk penanggulangan narkoba. Dan itu Janji dan harus direalisasikan,” janjinya. (agus)

Advertisement. Scroll to continue reading.
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Advertisement
Exit mobile version