Connect with us

Hi, what are you looking for?

Headline

Penumpang Meninggal di Dalam Bus Bukan karena Corona

KUNINGAN (MASS) – Setiap ada orang yang meninggal saat ini selalu dikaitkan dengan virus corona sehingga membuat warga banyak yang resah. Padahal, sebenarnya tidak  seperti itu setelah dilakukan pemeriksaan terhadap korban.

Seperti yang terjadi pada Sabtu 14.00 WIB  di mesin Dispenser pulau 5 Spbu KM 102, dimana telah salah satu penumpang bus Primajasa dengan Nopol B 7653 FGA jurusan Lebak Bulus – Kuningan ada penumpang yang meninggal dunia.

Penumpang bernama Temu Adi Saputra alamat Pasir Lor RT/RW 03/03 Kelurahan Pasir Lor Kecamatan Karang Lewas Kabupaten  Banyumas itu meninggal karena penyakit maag. Ia berencana akan ke pulang ke kampung halaman di Cirebon.

Kepastian almarhum meninggal karena maag hasil pengakuan dari dua temannya yakni Abdul Majid dan  Sutarno. Setelah dua hari sebelumnya diperiksa ke Puskesmas.

“Saya tegaskan itu yang meninggal bukan karena virus corona tapi penyakit maag. Sekali lagi info yang beredar adalah hoax. Terlebih ada yang menyebut penumpang bus diisolasi,” jelasnya Kepala Terminal Tipe A Kertawangunan Komarudin, Minggu  (22/3/2020).

Sesuai informasi yang diperoleh, sekitar Pukul 14.00 WIB bus Primajasa No. pol B 7653 FGA transit di Rest Area KM 102 Tol Cipali untuk melaksanakan pengisian BBM. Sesampainya di SPBU  KM 102 tepatnya di pulau 5,  Abdul Majid membangunkan almarhum  untuk mengajak turun untuk ke Toilet dan membeli minuman.

Namun pada saat dibangunkan Temu Adi Saputra susah untuk dibangunkan dan  setelah dilakukan pengecekan pernafasan oleh  Abdul Majid ternyata almarhum  sudah tidak bernafas dan diduga meninggal dunia di dalam bus Primajasa pada saat diperjalanan.

Setelah itu Abdul Majid melaporkan ke Kondektur bus Primajasa, dan setelah menerima laporan  kondektur bus Primajasa melaporkan kepada Security Rest Area KM 102. Pada pukul 14.40 WIB Ambulance PT Lintas Marga Sedaya tiba di Rest Area KM 102.

Tapi lanjut dia, karena tidak membawa peralatan yang lengkap,tim medis PT. Lintas Marga Sedaya tidak berani untuk mengevakuasi jenazah, karena ditakutkan almarhum mengidap Covid-19, selanjutnya tim medis dan PJR Polda Jabar sepakat untuk membawa jenazah tersebut di bawa ke RS. Ciereng Kab. Subang.

Pada pukul 15.15 WIB, bus Primajasa Nopol B 7653 FGA jurusan Lebak Bulus – Kuningan dan Ambulance Kesehatan PT. Lintas Marga Sedaya dengan pengawalan PJR Polda Jabar meninggalkan Rest Area 102 Cipali menuju RSUD Ciereng Kab. Subang.

“Jadi sekali lagi bukan corona. Saya banyak dikonfirmasi sampai cape membalasnya. Bus sendiri sampe ke Kuningan Sabtu malam sekitar jam 10 malam,” ujarnya. (agus)

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Advertisement
Exit mobile version