KUNINGAN (Mass) – Pentingnya pendidikan kewarganegaraan khususnya para mahasiswa tidak kalah pentingnya dengan pemahaman Pancasila dan 4 pilar kebangsaan. Maka untuk itu harus diberikan penajaman agar kelak kemudian akan menghasilkan generasi muda yang handal dalam pola pikir dan mempunyai akhlak yang terpuji.
Mengingat itu semua penting akan menghasilkan nilai-nilai yang terpuji sekaligus akan tahu hak dan kewajiban selaku warga negara sesuai dengan tujuan cita-cita bangsa, salah satunya menuju kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia.
Untuk pendidikan kewarganegaraan yang berhasil akan membuahkan sikap mental yang cerdas, diantaranya;
- Beriman dan bertaqwa sesuai dengan sila Pancasila yang dijamin oleh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun1945.
- Akan menghasilkan budi pekerti luhur.
- Berpikir rasional, dinamis dan sabar akan perjuangan hak dan kewajiban.
- Bersifat dan bertindak professional.
- Aktif dalam memanfaatkan ilmu pengetahuan.
Sehingga pada gilirannya akan mampu dan memahami nilai luhur dan adanya tanggung jawab selaku individu warga negara. Untuk itu poin diatas tadi yang kita uraikan sangat tergantung sebesar apa peran pemerintah dalam mencetak dan mencerdaskan bangsanya.
Akan tetapi ini juga bukan semata peran pemerintah saja melainkan bagi lembaga dan institusi yang punya kewenangan diharapkan selalu berbuat dan bertindak sehingga negara kita akan menjadi kuat dan kokoh. Artinya tidak ada satu negara pun di dunia yang bisa mengoyakkan Negara kesatuan republik indonesia.
Terbukti segala ancaman dan rongrongan kita mampu untuk mengatasinya itu tiada lain karena pemangku kepentingan dengan rakyat mampu memahami dan menjabarkan yang saya tadi jelaskan di atas. Demikian ungkapan mudah-mudahan bisa menjadi pegangan untuk berbuat lebih baik, merdeka!!!
Penulis: H Loegina Bambang Marhaeni, Dosen Universitas Islam Al Ihya (UNISA) Cigugur Kuningan dan aktif di Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Kuningan.