KUNINGAN (MASS) – Bagi kalian yang mungkin sering berlalu lalang di Jl Cut Nyak Dien sekitaran Uniku mungkin tidak asing dengan penjahit sinar.
Dengan gerai yang mencolok serba warna kuning, Penjahit Sinar ini dikelola Dani Mardeni yang juga sebagai penjahit, warga asal Tasik.
Pada kuninganmass.com, dirinya yang sudah 7 tahunan menggeluti dunianya tersebut mengaku, di tempatnya menyediakan berbagai layanan seperti pembuatan baju hingga permak atau perbaikan, bahan apapun.
“Tiasa sagala rupi a. Tapi emang banyaknya seragam, seperti polisi, TNI, segala insyaallah,” sebutnya saat bercerita beberapa waktu lalu.
Biasanya, karena kualitas dan kenyamanan itulah, pelanggan bahkan berani bayar lebih dari yang lain.
Dengan tempat yang tidak terlalu besar, di tempatnya ini ternyata memang jadi langganan banyak orang, masyarakat biasa hingga pejabat.
“Biasanya ya paling ajudannya kesini, bawa contoh sendiri,” sebutnya saat ditanya perihal pejabat yang sering menggunakan jasanya.
Saat ditanya perihal warna tempatnya yang serba berwarna kuning, Dani menanggapinya dengan tersenyum lebar.
Istilah hoki, muncul dalam wawancara tersebut. Bahkan, sembari senyum lebar, mungkin juga setengah guyon, diceritakannya banyak calon pejabat dan jadi pejabat, menjahit di tempatnya.
“Dulu awalna di Ancaran, sebelum jadi penjahit kerja di PLN, cuman kondisi kurang baik,” sebutnya bercerita.
Keahliannya menjahit sendiri, sebenarnya pernah dilakukannya sewaktu zaman dulu. Hanya saja, dirinya memilih bekerja dan beberapa kali pindah tempat.
Hingga akhirnya, memutuskan menjadi penjahit, setelah belajar kembali selama 3 bulan penuh. Dirinya belajar di beberapa tempat dari hasil tabungannya bekerja.
Saat ini, Penjahit Sinar sendiri selain dikelolanya juga dibantu karyawan lain. Kedepannya, dirinya ingin membuka usaha jasa penjahit sendiri dan mempekerjakan orang lain.
Dirinya merasa, sangat berminat di perniagaan. “Insyaallah kalo semangat mah, pasti bisa. Kalo ada yang mau belajar, mangga ke saya gratis kok, asal serius. Nu penting jangan di tempat usaha. Antar jemput aja saya ke rumahnya misal, saya juga pengen manfaat dunia akhirat,” tambahnya di akhir. (eki)