KUNINGAN (MASS) – Pengurus PMII Komisariat Uniku resmi dilantik di Gedung PCNU Kuningan pada Selasa (23/2/2021).
Selain dilantiknya kepengurusan, acara juga dilanjutkan dengan diskusi pergerakan di tempat yang sama.
Adapun narasumber Masuri SPd atau yang kerap disapa Gonjes, ketua DPD KNPI Kuningan yang dikabarkan akan mencalonkan kembali.
Kegiatan yang mengusung tema “Peran Pemuda dalam Pembangunan Ekonomi, Sosial dan Pendidikan di Masa Pandemi” itu, dilatar belakangi karena di masa pandemi, segala aktivitas dan gerak langkah menjadi berkurang serta terbatas.
Maka dengan mengambil tema ini, dirasa peran pemuda sangatlah dibutuhkan untuk membangun segala keterbatasan di masa pandemi dalam bidang apapun.
Sekretaris umum PC PMII Rendi Ridwanul Hakim menyebut, pelantikan adalah langkah awal untuk mengemban amanah.
“Mari bersama membangun PMII, khususnya diruang lingkup Komisariat Uniku. Organisasi merupakan wadah atau laboratorium untuk belajar,” ujarnya dalam sambutan.
Ketua Komisariat Deni Hariz Rahmatullah menyampaikan PMII adalah laboratorium bagi para anggota.
“PMII menempa kita sebagaimana kawah candradimuka. Menjadikan kita manusia yang tangguh dan berkembang untuk terus bermanfaat bagi sekitar,” ujarnya.
Hadir dalam pelantikan, Warek IV Uniku Dr Novi Satria Pradja MPd mengajak bersinergi membangun Universitas Kuningan yang lebih baik.
“Terima kasih telah mengundang saya perwakilan dari Universitas Kuningan, ini merupakan kebanggan. Saya juga mengucapkan selamat kepada pengurus yang sudah dilantik. Mari bersinergis untuk membangun Universitas Kuningan yang lebih baik, ” ajaknya.
Dalam diskusi, diutarakan pembahasan mengenai peran pemuda di lingkungan sekitar. Pemuda, merupakan individu yang sedang bertumbuh dan masih memiliki kekuatan yang tangguh untuk lebih berproses.
Pemuda berhak untuk berperan aktif dalam segala bidang sesuai dengan kapasitas dan kemampuannya.
Sebagai narasumber, Gonjes juga memberikan pesan pada mahasiswa untum aktif dalam berperan di lingkungan.
“Harus bisa berbaur juga dengan orang-orang yang berada di lingkungan sekitar kita, tanpa membeda-bedakan status pendidikan atau sebagainya.
Hal ini guna menciptakan tujuan dan pemikiran yang sama untuk kebaikan lingkungan sekitar,” pesannya. (eki)