KUNINGAN (MASS)- Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH menghadiri pelantikan Ikatan Pelajar Mahasiswa Kuningan Yogyakarta (IMPK YK) Periode 2020-2021 di Pendopo, Minggu (22/11/2020).
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Kuningan, sesepuh IPMK , Ketua IPMK , Ketua HMKI, Alumni IPMK dan pengurus serta tamu undangan lainnya.
Mengusung Tema “Riung mungpulung pikeun ngawangun mahasiswa daerah anu silih asah, silih asih, silih asuh tur nyaah ka lemah cai sanajan ngumbara di lembur batur”.
Pelantikan Pengurus IPMK dengan tujuan agar semua bisa saling mengingatkan dan menyayanggi satu sama lain seperti keluarga dimanapun kita berada.
Ketua pelaksana mengucapkan terimakasih kepada Pemda yang telah bisa memfasilitasi sehingga proses kegiatan dapat berlangsung dengan baik.
“Terimakasih kami ucapkan kepada pihak pihak yang telah membantu jalannya kegiatan ini , kepada panitia dan Pemda yang telah membantu dalam hal hal yang berkaitan dengan kegiatan pelantikan ini dan saya berharap agar kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar,”
Sesuai dengan Surat Keputusan Bupati Kuningan dan sesuai dengan ADART IPMK bahwa sudah terpilih Ketua IPMK Kuningan atas nama Gofur Cucu Caniago dan Alfi Herdika sebagai Sekretaris Jendral beserta dengan struktur kepengurusan lainnya.
Dalam kesempatan ini Ketua IPMK Periode 2020 – 2021 mengucapkan terimakasih kepada Bupati Kuningan , dan akan berusaha untuk bisa menjaga marwah Kabupaten Kuningan di Yogyakarta.
“Saya sebagai ketua IPMK mengucapkan terimakasih banyak yang sebesar besarnya kepada Bupati Kuningan yang telah mendukung dan memfasilitasi mahasiswa Kuningan sehingga terselenggaranya acara pelantikan hari ini dengan baik,” ujarnya.
Untuk itu ia akan menjaga marwah dan nama baik Kab Kuningan di Yogyakarta melalui program kerja yang nantinya akan dibentuk oleh Pengurus.
Dimana program kerja tersebut yang mengenalkan pariwisata budaya kuliner dan hal hal lainnya yang berkaitan dengan kuningan dan berdampak terhadap masyarakat luar kota khusunya Yogyakarta.
Mereka akan mengetahui bagaimana Kuningan yang nantinya bisa menjadi suatu indikator baik untuk Kabupaten Kuningan.
Ia berharap agar pemerintah daerah dapat berkolaborasi dengan IPMK dalam melaksanakan program kerja yang akan kita laksanakan di periode 2020 – 2021.
Sementara itu, Alumni IPMK Yogyakarta merasakan suatu kebahagiaan karena kegiatan ini dapat dilaksanakan di Pendopo yang merupakan sebuah tanda pengakuan dari Pemerintah Kabupaten Kuningan terhadap Ikatan Pelajar Mahasiswa Kuningan Yogyakarta.
“Merupakan suatu Kebahagiaan kegiatan pelantikan IPMK dapat diselengarakan di Pendopo Kuningan. Ini merupakan sebuah pengakuan dari Pemerintah Kabupaten Kuningan untuk teman-teman semua,” sebutnya.
Untuk itu para Ikatan Alumni Mahasiswa Yogyakarta mengucapkan terimakasih kepada Bupati Kuningan yang sudah memberikan perhatian terhadap IPMK Yogyakarta, dan selamat untuk pengurus yang baru yang dipimpin oleh Gofur Cucu Caniago.
“Bahwa perlu dicatat agar pengurus IPMK harus menjadi contoh dan teladan bagi pelajar mahasiswa lainnya. Tentu besar harapan untuk teman teman yang ada di yogyakarta perlu diingat bahwa tujuan kita disana yaitu untuk belajar,” ujarnya.
Selain itu Bupati Kuningan berpesan untuk mengembangkan hubungan kemitraan dengan organisasi kemahasiswaan lainnya, atau dengan potensi kepemudaan yang ada sehingga akan berdampak bagi kedaulatan tekad kaum muda.
“Pada forum yang baik ini, saya sangat berharap pada pengurus yang baru dilantik, yaitu lakukan konsolidasi secara baik, dimana setiap anggota IPMK akan melihat organisasi yang diikutinya ditempatkan sebagai rumah miliknya sendiri dan rasa memiliki terhadap organisasi,” sebutnya.
Kegiatan ini diyakini akan melahirkan kemauan untuk melakukan upaya dinamis, langkah investasi berupa tenaga dan pikiran bahkan diwujudkan dengan pengorbanan dan kepedulian tanpa reserve.
Hal ini sebagai bentuk pengabdian yang tulus dan tanpa pamrih. Patut dicatat kebesaran sebuah organisasi terpulang kepada komitmen pengurus dan para anggotanya. Sebab visi dan misi organisasi tidak mungkin teroperasionalkan tanpa komitmen, tekad dan kehendak yang kuat dari masing-masing indmdu yang terlibat di dalamnya.(agus)
