KUNINGAN (MASS) – Inovasi baru yang diluncurkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kuningan mendapat perhatian banyak dari masyarakat. Inovasi itu Bernama Mini Theater Edukatif (MTE) yang diluncurkan sejak Kamis (6/6/2024) di Pertokoan Jalan Siliwangi dan pada Minggu (7/7/2024) di Puspa Siliwangi.
Surya, S.Pd., M.m selaku Penanggung Jawab MTE mengatakan, tercatat pengunjung dari dua lokasi tersebut mencapai 17.282 orang. Menurutnya, hal itu merupakan pencapaian yang menunjukan respon positif dan antusias Masyarakat Kuningan.
MTE bertujuan untuk menginspirasi masyarakat luas dan meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Kuningan. Lebih lanjut ia menerangkan, inovasi itu merupakan sebuah ruang bioskop kecil yang dirancang khusus untuk mendukung pembelajaran interaktif, kreatif, dan penuh inovasi. Efeknya, akan meningkatkan literasi dan numerasi siswa.
“Adanya MTE ini diharapkan bisa mempererat hubungan antara pendidikan formal dan pengajaran berbasis pengalaman, serta memberi kesempatan kepada siswa untuk mengeksplorasi dunia pengetahuan dengan cara yang lebih menyenangkan dan berdampak positif bagi pembentukan karakter,” ujarnya, Senin (11/11/2024).
Kepala Disdikbud Kuningan U. Usmana, S.Sos., M.Si menambahkan, MTE tidak hanya ditujukan untuk hiburan, tetapi juga memberikan pengalaman edukasi yang dapat membawa perubahan positif di berbagai kalangan, mulai dari siswa hingga guru, kepala sekolah, mahasiswa, bahkan masyarakat luas. Fasilitasnya juga disesuaikan dengan menghadirkan film-film edukatif, dokumenter inspiratif, dan tayangan yang memperluas wawasa.
“MTE ini menjadi sarana pembelajaran out of the box yang sangat dibutuhkan di era modern ini. Guru dan kepala sekolah bisa memanfaatkan fasilitas ini untuk memperkaya metode pengajaran, memberikan konteks nyata dari teori-teori yang diajarkan, dan menyemangati siswa untuk berpikir kritis dan kreatif,” tambahnya.
Sementara, untuk ketersediaan filmnay Disdikbud Kuningan telah membangun sinergitas dengan berbagai pihak, mulai dari Balai Media Kebudayaan, Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jawa Barat, Balai Besar Penjaminan Mutu Pendididikan (BBPMP) Provinsi Jawa Barat. Bahkan tak hanya itu, pihaknya juga menggandeng sineas lokal melalui Forum Film Kuningan.
Lebih lanjut ia menjelaskan, MTE tidak hanya dijadikan tempat menonton film tetapi juga tempat untuk sosialiasi, pelatihan atau workshop Peningkatan Mutu Pendidikan (PMP). Adapun kegiatan yang sudah dilakukan secara rutin yaitu peningkatan kompetensi Kepala Sekolah yang dilaksanakan oleh MKKS SMP Kabupaten Kuningan.
“Pada hari Sabtu (24/08/2024) MTE yang bertempat di Puspa Siliwangi juga telah digunakan untuk workshop penulisan scenario film yang digelar oleh Forum Film Kuningan dengan narasumber Ence Bagus dan Miftah Fauzi. Dan juga pelaksanaan kegiatan program Pimda Nyawah,” jelasnya.
Ia berharap, inovasi MTE bisa menghidupkan semangat pembelajaran yang tidak monoton dan memberdayakan generasi muda dengan cara yang berbeda, tetapi juga untuk meningkatkan literasi dan numerasi siswa dengan kegiatan yang menyenangkan.
“Semoga fasilitas ini diharapkan mampu menjadi inspirasi dan wadah bagi seluruh elemen pendidikan, serta masyarakat luas untuk belajar dan tumbuh bersama,” pungkasnya. (ztnk)