KUNINGAN (MASS)- Adanya Festival Waduk Darma yang digelar sejak Minggu (17/10/2021) pagi dengan jumlah pengunjung membludak, tidak memberikan keuntungan kepada pihak Waduk Darma.
Hal ini karena kegiatan itu digelar oleh pihak Disparbud dan tidak melibatkan pihak pengelola Waduk Darma.
“Boro-boro untung, kan tiket juga tidak berlaku karena kan warga datang membludak,” ujar Pengelola Waduk Darma Adam Firduas kepada kuninganmass.com.
Diterangkan, adanya festival dengan jumlah pengunjung yang membludak membuat banyak pengunjung dari luar kota tidak bisa masuk.
Setidaknya ada enam bus yang gagal masuk karena tidak ada tempat parkir. Pihaknya sendiri tidak bisa berbuat banyak karena memang ada festival.
Bukan hanya tidak ada pemasukan melalui tiket masuk, untuk taman-taman yang baru dibangun pun banyak yang rusak. Petugas jaga yang berjumlah delapan orang tidak bisa berbuat banyak.
“Saya juga bingung tadi sih sudah menghubungi pihak Disporapar, bagiamana dengan pengamanan pengunjung terutama yang menginjak taman,” jelasnya.
Adam menyebutkan, bukan hanya taman tapi juga sampah yang menumpuk karena pengunjung sangat membludak.
“Proyek waduk kan masih tanggungjawab Dinas PSDA Jabar. Nanti kalau rusak gimana? Saya juga bingung karena kami kan hanya pengelola,” tandasnya.
Dari pantauan, ada festival membuat pengunjung dengan seanaknya menginjak tanaman dan membuang sampah sembarangan.(agus)