KUNINGAN (MASS) – Penggunaan gawai yang tak teratur kini menjadi perhatian serius di kalangan pendidik dan orang tua, terutama terkait dampaknya terhadap minat belajar anak-anak. Pasalnya, penggunaan gawai (gadget seperti hp, red) dianggap jadi penyebab kurangnya minat ajar pada anak.
Hal itulah yang menjadi concern mahasiswa Universitas Muhammadiyah (UM) Kuningan sampai mengadakan seminar pendidikan bertema “Pentingnya Peran Orangtua untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan pada Anak” di Desa Citapen. Kegatan itu digelar para mahasiswa UM Kuningan saat pengabdian bertajuk KKN di Desa Citapen kecamatan Japara, (10/8).
Seminar ini merupakan bagian dari program serta menunjukkan kepedulian mereka terhadap generasi muda di era digitalisasi, sebagai respon atas kekhawatiran terhadap pengaruh negatif dari budaya barat dan penggunaan teknologi yang tidak terkendali pada anak-anak.
“Saya ingatkan kembali pada ibu-ibu yang hadir agar tidak membiarkan anak-anaknya bermain HP secara larut,” ujar Anas, perangkat Desa Citapen, sembari menekankan pentingnya pengawasan orang tua dalam penggunaan gawai oleh anak-anak.
Kegiatan tersebut juga direspon baik oleh sekolah-sekolah yang ada di sekitar tempat KKN. Apalagi, dalam seminar itu diberikan pemahaman kepada orang tua dan masyarakat tentang bahaya penggunaan gawai yang berlebihan.
Aditia Fahrul Fauji, salah satu mahasiswa penyelenggara, menjelaskan bahwa latar belakang diadakannya seminar ini adalah keinginan untuk meningkatkan mutu pendidikan secara umum di Indonesia, terutama di tempat mereka KKN.
“Kami berharap setelah diadakannya seminar ini, minat pendidikan pada anak-anak Indonesia dapat meningkat,” ujar Aditia.
Seminar ini dihadiri oleh puluhan orang tua yang antusias mendapatkan pengetahuan baru tentang cara mendidik anak-anak mereka di era digital. Para peserta diharapkan dapat menerapkan ilmu yang diperoleh untuk mengawasi dan membimbing anak-anak mereka dalam penggunaan teknologi, sehingga anak-anak dapat tumbuh dengan minat belajar yang tinggi dan karakter yang kuat. (eki/rl)