KUNINGAN (MASS) – Korps Putri PMII (KOPRI) Kuningan bersama Bawaslu Kabupaten baru saja menggelar Talk Show dan Bedah Buku pada Senin (13/01/2025) kemarin, dengan “Refleksi Kinerja Seorang Pengawas Pemilu” sebagai tajuk yang diangkat.
Acara tersebut menghadirkan Direktur Rumah Ramah Nusantara, Demisioner Ketua PC KOPRI PMII 2019-2020 Okky Ayu Setyowati, M.Pd sebagai pemantik, dan Agus Khobir Permana, M.Pd selaku koordinator Pencegahan Parmas sekaligus Humas Bawaslu Kabupaten Kuningan yang menjadi keynote Speaker.
Buku yang dibedah berjudul Pengawasan Pemilu 2024 karya Lolly Suhenty selaku Komisioner Bawaslu RI. Buku tersebut berisi rekaman peristiwa lika-liku dalam melahirkan kebijakan dari persoalan pemantauan pemilu, kerja-kerja pencegahan, kerja kolaborasi dan mampu bersinergi dengan masyarakat sipil, publikasi, kehumasan, penyusunan indeks pemilu, penggunaan teknologi informasi dan aplikasi lainnya.
Menurut Agus pengawasan prespentiv menjadi Kunci untuk mencegah sebelum terjadi pelanggaran. Maka Bawaslu membentuk Divisi pencegahan yang berfokus pada mitigasi risiko pelanggaran.
“Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan inovasi-inovasi dalam pengawasan pemilu 2024 sekaligus menjadi ruang refleks kita terhadap peran pengawas dalam menjaga integritas dan kualitas demokrasi,” ujarnya.
“Semoga Kegiatan ini mampu merefleksikan lagi dan memastikan kembali setiap tahapan pemilu berjalan sesuai dengan prinsip jujur,adil dan transparan,” tambahnya.
Pemantik diskusi, Okky menambahkan tentang pentingnya menyusun roadmap dalam melaksanakan kerja-kerja pengawasan, membangun kolaborasi kuat dengan berbagai stakeholder serta bagaimana menyempurnakan beleid pelaksanaan pemilu dan pemilihan.
Acara tersebut bukan hanya mendorong terkait diskusi saja, namu juga membuka peluang untuk implementasi langsung dari ide-ide pengawas pemilu yang lebih inovatif dan inklusif.
Melalui Talk Show dan bedah buku ini, diharapkan masyarakat, khususnya generasi muda dan kader PMII dapat memahami pentingnya pengawasan yang inovatif dan partisipatif. Serta berperan aktif dalam menjaga integritas proses demokrsi di Indonesia khususnya di Kabupaten Kuningan. (ddn/mgg)