Connect with us

Hi, what are you looking for?

Government

Pengangguran 32 Ribu, Beginilah Cara Disnakertrans Mengatasinya

KUNINGAN (Mass)- Jumlah pengangguran di Kabupaten Kuningan mencapai 32 ribu. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi ternyata memiliki kiat khusus untuk mengatasi jumlah pengangguran yang sangat banyak tersebut.

Cara yang dilakukan adalah dengan melatih para tenaga kerja tersebut di Balai Latihan Kerja. Setelah dinilai sudah memiliki keahlian dalam bidangnya maka mereka disalurkan ke perusahaan yang membutuhkan tenaga mereka.

“Bulan ini kita memberangkatkan total 18 orang ke Cikarang untuk ditempatkan di perusahaan. Mereka yang berjumlah 18  orang merupakan jurusan las,” ucap  Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kuningan Drs H Sadudin MSi kepada Kuningan Mass, Jumat (20/1/2017).

Sadudin yang didampingi  Kepala UPTD BLK Uhen Suherlan menyebutkan, pemberangkatan ke kawasan industri di Cikarang itu merupakan gelombang pertama pada tahun 2017. Sebelumnya pada tahun 2016 sudah beberapa kali dilaksanakan.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Karena tenaga kerja yang dikirim bagus maka perusahaan terus meminta. Kami sangat senang karena anak-anak ternyata bisa memanfaatkan kesempatan sehingga Kuningan terus dipercaya,” ucap Sadudin.

Mantan Kepala BKP3 ini menerangkan, jumlah pengangguran yang sangat besar merupakan pekerjaan rumah yang tentu harus diselesaikan. Untuk itu maka berbagai cara dilakukan agar para tenaga kerja yang ada bisa bekerja seperi orang lain.

“Dengan adanya BLK maka kita menyiapkan tenaga kerja yang berkualitas dan selama ini terbukti bisa diterima diberbagai perusahaan,” ucapnya lagi.

Sementara itu, pelepasan ke 18 orang calon tenaga kerja itu dilakukan di halaman Disnakertrans. Rincian ke 18 orang itu adalah 12 yang baru dan 6 orang sisa perekutan sebelumnya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Dalam pelepasan itu, Sadudin berpesan agar anak-anak bisa menjaga nama baik Kuningan. Ketika ditempat kerja bagus maka akan banyak tenaga kerja yang direkut.(agus)

 

 

 

Advertisement. Scroll to continue reading.

 

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Advertisement
Exit mobile version