KUNINGAN (MASS) – Selama 10 hari, Ikatan Mahasiswa Kuningan (IMK) Wilayah Cirebon menggelar bakti sosial (baksos) di Desa Giriwaringin Kecamatan Maleber. Kegiatan baksos bertajuk “IMK Ngabdi 2023” itu, dimulai pada Rabu (1/2/2023) kemarin.
Ketua Umum IMK Rizqi Maulana menyebut bahwa kegiatan bakti sosial ini merupakan salah satu sumbangsih IMK untuk ngawangun lemah cai. Tujuannya, bukan hanya memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat luas, melainkan mahasiswa juga harus belajar bersama masyarakat.
“Belajar sekaligus menikmati momen bersama masyarakat,” kata Maul, sapaan akrab Rizki Maulana.
Hal itu, terlihat juga dalam agenda awal IMK sebelum melaksanakan pengabdian dengan dilakukannya silaturahmi bersama tokoh agama, tokoh masyarakat, dan seluruh kelompok yang ada di Giriwaringin, seperti karang taruna, ibu-ibu PKK dan KWT (Kelompok Wanita Tani).
“Berangkat dari silaturahmi tersebut, membuka peluang IMK untuk turut memberdayakan produk UMKM hasil produksi KWT di Desa Giriwaringin yang sangat khas, yaitu Mustofa Pisang,” sebut Maul.
Dalam pembukaan baksos kemarin, hadir Bupati Kuningan melalui Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM. Pihaknya mengapresiasi kepada IMK, karena selama ini IMK sudah menjadi wadah pemuda-pemudi Kabupaten Kuningan yang berkuliah di Cirebon untuk berproses.
IMK, dianggap sudah mengakomodasi anggotanya untuk berdaya guna, karena dengan begitu sudah mencerminkan peran mahasiswa sebagai agent of change dan iron stock atau harapan bangsa untuk masa yang akan datang.
Hal senada juga disampaikan Pemerintah Desa Giriwaringin dan Kecamatan Maleber. Selain menyambut hangat, Kades dan Camat setempat berharap kegiatan mahasiswa bisa menyentuh dan mendukung seluruh lapisan masyarakat. (eki)