KUNINGAN (MASS) – Mengajar di SD, TK dan Madrasah, pembukaan akses jalan desa, kegiatan keagamaan seperti pengisian kajian, sertifikasi halal untuk UMKM, serta seminar kewirausahaan yang bertujuan untuk membekali masyarakat dengan pengetahuan dasar marketing dan branding produk di sosial media jadi rentetan program mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Sederet program itu, digelar mahasiswa yang menjadi peserta KKN Mitra Pemda Kuningan di Desa Gunungkeling Kecamatan Cigugur yang ditutup pada akhir bulan lalu, (21/08/2024). Penutupan KKN sendiri digelar di Aula Serbaguna Desa Gunungkeling yang dihadiri kepala desa, aparat dan forkopim dan tokoh masyarakat.
Dalam penutupan itulah, rentetan program tersebut dilaporkan Koordinator KKN Desa Gunungkeling, Danil Rizik Bilah.
Sementara, Dosen Pembimbing Lapangan Apip Rudianto, menyampaikan bahwa setelah berakhirnya masa KKN, para peserta akan kembali ke kampus untuk melanjutkan kegiatan akademik mereka sesuai dengan jurusan dan fakultas masing-masing di UIN Sunan Gunung Djati.
“Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Desa Gunung Keling yang telah menerima dan mendukung para mahasiswa selama menjalankan tugas pengabdian di desa tersebut. Ia juga berharap bahwa kerjasama yang baik antara kampus dan desa dapat terus berlanjut di masa depan,” kata Apip Rudianto.
Pngabdian mahasiswa sendiri diamini terasa baik oleh Kepala Desa Gunungkeling Sukat. Dalam sambutannya, Sukat mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada para peserta KKN atas kontribusi mereka dalam berbagai kegiatan yang telah membawa dampak positif bagi masyarakat desa.
“Semoga pengalaman yang didapat selama masa KKN ini akan menjadi bekal yang bermanfaat bagi para mahasiswa dalam kehidupan mereka ke depan, baik dalam bidang akademik maupun dalam kehidupan bermasyarakat. Beliau juga menegaskan bahwa pintu Desa Gunungkeling akan selalu terbuka bagi para mahasiswa untuk kembali berkunjung di masa yang akan datang,” ujarnya. (eki)