KUNINGAN (Mass) – Minggu (7/5/2017) telah dilangsungkan Tes Seleksi Masuk Gelombang I Penerimaan Mahasiswa Baru STIKes Kuningan Tahun Akademik 2017/2018. Tes Gelombang I diikuti oleh 250 orang peserta yang terdiri calon mahasiswa prodi Keperawatan, Kebidanan dan Kesehatan Masyarakat.
Tes terdiri dari 3 tahapan yaitu tes potensi akademik yang dilangsungkan dengan metode Computer-Based Test yang dilangsungkan di Laboratorium Komputer STIKKU. Setelah selesai mengikut tes potensi akademik, peserta harus mengikuti tes kesehatan yang terdiri dari tes antropometrik, pemeriksaan fisik, pemeriksaan laboratorium termasuk di dalamnya deteksi narkoba. Setelah tes kesehatan kemudian dilanjutkan tes wawancara sesuai prodi masing-masing.
Peserta tes yang mengikuti seleksi gelombang I berasal dari berbagai daerah seperti Kuningan, Kabupaten dan Kota Cirebon, Majalengka, Indramayu, Brebes, Subang, Sumedang, Ciamis, Tasikmalaya, Banjar, Bogor, Bekasi, Tangerang, Jawa Tengah lainnya, Jawa Timur bahkan tampak beberapa peserta berasal dari Sumatera dan luar pulau Jawa lainnya. Para peserta umumnya diantar oleh para orang tua/walinya masing-masing sehingga tampak sekali adanya penumpukkan keramaian di wilayah Kecamatan Kadugede Kuningan.
Ketua PMB STIKKU 2017, Didin Saefudin mengungkapkan ucapan syukur dan terima kasihnya kepada semua pihak khususnya para orang tua dan wali calon mahasiswa baru STIKKU yang telah menaruh kepercayaan yang tinggi kepada STIKKU sebagai alternatif utama pilihan mereka dalam melanjutkan ke jenjang pendidikan tingginya.
“STIKKU dengan 4 prodinya alhamdulillah kini menjadi salah satu PTS di Jawa Barat yang semua prodinya sudah TERAKREDITASI “B” atau SANGAT Baik,” ungkap Didin.
Disamping status akreditasi, STIKKU juga dikenal sebagai PT Kesehatan yang sangat concern terhadap proses penjaminan mutu, pengembangan softskills mahasiswa dan memiliki banyak inovasi. Sehingga mampu membawa institusi ini di usia ke-10 menduduki peringkat ke 457 dari 4000 lebih Perguruan Tinggi di Indonesia dalam kinerja penelitiannya dan menduduki peringkat ke-1079 dari 4.400 lebih PT se-Indonesia.
“Selain itu, STIKKU juga menjadi salah satu PT Kesehatan yang sudah tersertifikasi ISO 9001 versi 2015 sehingga dengan demikian menambah jaminan bagi para lulusan untuk siap bersaing di era global,” sebutnya.
Dikatakan, STIKKU sudah menjalin kerjasama internasional dengan beberapa institusi pendidikan di luar negeri seperti Thailand, Australia, Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Hongkong, China, dan Kroasia. Sudah tentu kerjasama internasional ini ditujukan agar para dosen mahasiswa dan lulusan STIKKU memiliki daya saing global atau setidaknya memiliki orientasi global.
“Hal ini dibuktikan dengan tingginya kredit yang disediakan untuk penguasaan Bahasa Inggris dan bahkan ada rencana pelatihan Bahasa Jepang gratis selama 1 tahun bagi mahasiswa tingkat akhir yang dibiayai oleh lembaga donor dari Jepang oleh lembaga pelatihan bahasa dari Jepang,” terang Didin.
Para alumni STIKKU juga sudah banyak tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Termasuk ada beberapa alumni yang juga bekerja di luar negeri (Taiwan dan Jepang). Bahkan kini juga semakin banyak terdengar alumni yang sukses sebagai entrepreneur dalam berbagai bidang sehingga bisa menciptakan lapangan kerja bagi orang lain.
“Pengumuman tes gelombang I ini akan dilaksanakan 7 hari kemudian dan mulai besok hari sudah dimulai pendaftaran PMB Gelombang II,” tukas Didin. (deden)