Connect with us

Hi, what are you looking for?

Netizen Mass

Penanaman Nilai-nilai Relegius Dalam Kehidupan Remaja

KUNINGAN (MASS) – Proses pertumbuhan dan perkembangan manusia melalui beberapa fase, salah satu fase pertumbuhan tersebut adalah masa remaja.

Masa remaja merupkan masa dimana fase anak anak akan ditinggalkan menuju dewasa. Berbagai pandangan mengenai rentang usia remaja bervariasi, World Health Organization (WHO) menyebutkan 10 – 19 tahun.

Sementara menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 25 tahun 1914 remaja merupakan penduduk yang berusia 10-18 tahun.

Kajian secara psikologi bahwa masa remaja merupakan masa perkembangan yang sangat penting, mencakup intelektual, emosional dan sosial.

Sementara itu Remaja menurut pandangan Islam merupakan orang yang sudah menginjak akil balig dan sudah memasuki mukalaf.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Akil balig (sering disejajarkan dengan istilah pubertas) artinya seseorang yang sudah mencapai usia tertentu dan sudah mengetahui mana prilaku yang benar dan salah.

Sedangkan usia akil balig berada sekitar 9 – 15 tahun, namun tingkat usia balig berbeda-beda, sesuai dengan tanda-tandanya yaitu berfungsinya alat-alat reproduksi.

Usia akil balig/mukalaf yaitu usia sudah memiliki kewajiban dan tanggung jawab untuk menjalankan syariat Islam sesuai dengan tuntunan dan ajaran Islam. Rasulullah SAW bersabda:
“Dan diangkatkan pena (tidak dibebani hukum) atas 3 (kelompok manusia) yaitu anak-anak hingga baligh, orang tidur hingga bangun, dan orang gila (tidak berakal) hingga sembuh.” (HR. Abu Dawud).

Masa remaja merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan yang sangat cepat, mulai fisik bertambahnya tinggi dan berat badan, serta berkembangnya intelektual kearah berfikir abstrak.

Anak remaja juga memiliki kecenderungan penasaran dan selalu ingin mencoba hal yang baru, terkadang tidak terkontrol, emosi yang belum stabil, pencarian identitas diri sebagai makhluk sosial.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Jika perkembangan tersebut kurang bimbingan dan tanpa kendali, tidak terarah dan kurang pondasi nilai-nilai religius (agama), akan menimbulkan terjadinya perilaku menyimpang dan kenakalan remaja.

Oleh sebab itu, pada masa remaja sangat membutuhkan nilai-nilai religius yang harus ditanamkan pada kehidupan remaja.

Nilai-nilai religius yang harus ditanamkan dan ditumbuh kembangkan pada masa remaja diantaranya:

Rajin beribadah
Remaja yang rajin beribadah terutama menjalankan Sholat, akan terhindar dari hal-hal yang negatif yang tidak sesuai dengan perintah agama.

Seperti tawuran/perkelahian antar remaja, mengkonsumsi minuman keras, narkoba, dan kenakalan remaja lainnya. Sebagaimana firman Allah SWT, dalam Surat Al-Ankabut ayat 45:

Advertisement. Scroll to continue reading.

إِنَّ الصَّلَاةَ تَنْهَىٰ عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَر
Artinya : “Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan) keji dan mungkar”

Rajin ibadah juga akan memberikan ketenangan dan ketentraman bagi remaja, ditengah pergolakan darah muda yang sedang mencari identitas diri. Allah SWT telah berfirman dalam Alqur’an Surat Ar Rad ayat 28:
اَلَا بِذِكْرِ اللّٰهِ تَطْمَىِٕنُّ الْقُلُوْبُ
Artinya : ” hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram”
Dengan ketenangan hati, remaja akan mampu berfikir jernih, memilah dan memilih dengan baik hal-hal yang menunjang kehidupan perkembangan remaja. Remaja tersebut juga akan mampu belajar hidup mandiri, betanggung jawab, dan menjauhkan mereka dari hal-hal negatif yang akan menjerumuskan pada kenakalan remaja dan prilaku menyimpang yang akan merugikan masyarakat, bangsa, dan negara.

Edukatif (Pendidikan) menjadi prioritas utama

Masa remaja adalah masa berkembangnya intelektual atau dalam istilah psikologi disebut perkembangan kognitif.

Kemampuan kognitif remaja mengalami perkembangan dalam menganalisis dan berfikir abstrak, yang menghasilkan cara berfikir kritis pada lingkungannya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Sejalan dengan berkembangnya kemampuan intelektual remaja, maka pendidikan harus menjadi prioritas utama.

Pendidikan baik formal maupun non formal merupakan sarana atau lembaga tempat menuntut ilmu.
Allah SWT berfirman:
يَرْفَعِ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مِنْكُمْۙ وَالَّذِيْنَ اُوْتُوا الْعِلْمَ دَرَجٰتٍۗ
Artinya: “Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat” (QS. Al-Mujadallah ayat 11)

Menuntut ilmu merupakan kewajiban bagi setiap manusia. Sebagai mana Hadits Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah:
طَلَبُ اْلعِلْمْ فَرِثْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ
Artinya : “Menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap individu muslim”
Dari keterangan tersebut setiap remaja harus mengutamakan pendidikan untuk menambah wawasan keilmuan sebagai bekal dalam menghadapi masa depan sesuai dengan kemampuan dan potensi remaja tersebut.

Mencari teman yang tepat
Para remaja harus pandai mencari teman bergaul, karena masa remaja sangat dipengaruhi oleh peer group Support.

Pilihlah teman bergaul yang baik serta dapat memberikan dukungan dalam menjalani proses dan tugas perkembangan remaja. Sebagaimana Firman Allah SWT, QS. At-Taubah ayat 119:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ وَكُوْنُوْا مَعَ الصّٰدِقِيْنَ
Artinya : “Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah, dan bersamalah kamu dengan orang-orang yang benar”

Advertisement. Scroll to continue reading.

Teman bergaul sangat mempengruhi akal, pikiran, dan tingkah laku para remaja. Oleh karena itulah, Rosululloh SAW bersabda yang artinya:
“Permisalan teman yang baik dan teman yang buruk ibarat seorang penjual minyak wangi dan seorang pandai besi. Penjual minyak wangi mungkin akan memberimu minyak wangi, atau engkau bisa membeli minyak wangi darinya, dan kalaupun tidak, engkau tetap mendapatkan bau harum darinya. Sedangkan pandai besi, bisa jadi (percikan apinya) mengenai pakaianmu, dan kalaupun tidak engkau tetap mendapatkan bau asapnya yang tak sedap” (HR. Bukhari dan Muslim).

Dari hadits diatas para remaja berhati-hatilah dalam bergaul, karena teman bisa membawa kita kepada kenakalan atau malah menjerumuskan pada hal-hal negatif.

Bergaulah dengan teman yang Sholeh dan berakhlakul karimah, karena akan mendatangkan banyak kebaikan dan mendorong perbuatan yang positif.

Aktif, Kreatif dan Inisiatif
Allah SWT berfirman dalam Surat At-Tin ayat 4:
لَقَدْ خَلَقْنَا الْاِنْسَانَ فِيْٓ اَحْسَنِ تَقْوِيْمٍۖ
Artinya: “Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.”
Allah SWT telah memberikan yang terbaik pada manusia. Oleh karena itu, remaja harus memanfaatkan segala potensi tersebut dengan melakukan aktivitas dan kretivitas yang mampu meningkatkan kualitas, kemampuan, dan ketrampilan.

Masa remaja merupakan masa sekolah antara SMP dan SMA, sehingga remaja harus aktif sesuai dengan hobi dan potensi. Kembangkanlah hobi dan potensi tersebut kearah yang positif. Misal mengikuti kegiatan Ekstrakurikuler olahraga dan seni, Karya Ilmiah Remaja, atau berorganisasi.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Dari kegiatan tersebut, remaja akan menemukan passion (semangat/gairah) untuk mencapai harapan dan tujuan.

Masa remaja tentu akan menghadapi berbagai masalah, sehingga harus berinisiatif serta belajar proaktif untuk mengatasi masalah tersebut, melalui diskusi dengan teman atau berkonsultasi dengan pembimbing.

Remaja harus optimis dan yakin setiap permasalahan pasti ada jalan keluar yang terbaik.

Jadikan waktu luang bermanfaat
Waktu luang bisa menjadi penyakit bagi remaja, jika remaja malas gerak dan malas berfikir. Dengan demikian, dapat berpotensi muncul pemikiran untuk melakukan hal yang negatif. Jika hal itu terjadi maka waktu akan terbuang sia-sia, ini sebuah kerugian. Sebagaimana Firman Allah SWT, QS Al-Ashr ayat 1-3 yang artinya:
“1. Demi masa; 2. Sungguh, manusia berada dalam kerugian; 3. Kecuali orang orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasehati untuk kebenaran dan saling menasehati untuk kesabaran.”

Oleh karena itu manfaatkan waktu luangmu sebelum datang waktu sibukmu. Sebagaimana hadits Rosululloh SAW. Yaitu:
وَفِرَاغَكَ قَبْلَ شُغْلِكَ……………………………….. اِغْتَنِمْ خَمْسًا قَبْلَ خَمْسٍ
Artinya: “Manfaatkan lima perkara sebelum lima perkara………………..Waktu luang sebelum waktu sibukmu”. (HR. Al-Hakim)

Advertisement. Scroll to continue reading.

Dari keterangan diatas, jelaslah bahwa remaja tidak boleh menyia-nyiakan waktu dan kesempatan. Manfaatkanlah waktu luang tersebut untuk hal-hal positif, seperti mencari ilmu, aktivitas organisasi remaja (OSIS, Karya Ilmiah, OR dan seni dll), membaca yang dapat menambah ilmu pengetahuan.

Selain buku pelajaran, penting juga bagi remaja untuk membaca buku-buku motivasi dan pengembangan kepribadian, karena sangat tepat untuk masa pencarian jati diri.

Bertambahnya wawasan juga akan memberikan inspirasi menjadi remaja yang siap menghadapi masa dewasa.

Jika waktu luang digunakan untuk hal-hal positif, maka remaja tidak memiliki kesempatan untuk melakukan perilaku yang menjurus pada kenakalan remaja.
Anti Narkoba
Firman Allah SWT. dalam Surat Almaidah ayat 90:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنَّمَا الْخَمْرُ وَالْمَيْسِرُ وَالْأَنْصَابُ وَالْأَزْلَامُ رِجْسٌ مِنْ عَمَلِ الشَّيْطَانِ فَاجْتَنِبُوهُ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
Artinya: “Sesungguhnya (minuman) khamar (arak/memabukkan), berjudi (berkurban untuk) berhala, dan mengundi nasib dengan panah adalah perbuatan keji termasuk perbuatan setan. Maka, jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan.” (QS al-Maidah: 90).

Ayat tersebut menjelaskan segala khmer dan segala macam jenisnya yang memabukkan dan mempengaruhi rusaknya pikiran dan akal sehat kita, serta membahayakan bagi keselamatan dan banyak sekali madharatnya. Hadits nabi menjelaskan:
لاَ ضَرَرَ وَلاَ ضِرَارَ
Artinya: “Tidak boleh membahayakan diri sendiri dan tidak boleh memberi bahaya (Mudharat) kepada orang lain”. (HR Ahmad dan Ibnu Majah).

Advertisement. Scroll to continue reading.

Para remaja janganlah sekali-kali mencoba minuman keras, nartkotika, dan obat-obat terlarang, karena akan merusak dan membahayakan organ tubuh, banyak remaja yang mati sia sia dan hancur masa depannya akibat narkoba.

Remaja sebagai harapan bangsa, generasi penerus pembangunan, harus memiliki pandangan ke depan untuk mewujudkan negara yang “Baldatun Thoyyibatun Wa Rabbun Ghaffur”.

Dan semuanya akan terwujud jika remaja memiliki rasa tanggung jawab, berilmu, tumbuh dinamis dengan kualitas kepribadian, ketrampilan, dan keahlian serta berakhlakul karimah.***

Penulis
SAHURI, MPd.
Guru SMPN 2 Lebakwangi

Advertisement. Scroll to continue reading.

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Economics

KUNINGAN (MASS) — Bekerja di luar negeri kini menjadi impian bagi banyak orang, bukan hanya karena pengalaman dan tantangan baru, tetapi juga karena iming-iming...

Uncategorized

KUNINGAN (MASS) — Yayasan Karya Salemba Empat (KSE) resmi membuka pendaftaran beasiswa untuk tahun 2025. Program ini memberikan kesempatan emas bagi mahasiswa di berbagai...

Economics

JAKARTA (MASS) — Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara resmi menandatangani sejumlah aturan penting terkait pembentukan dan pengelolaan Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata...

Incident

KUNINGAn (MASS) — Derasnya hujan yang mengguyur Desa Cimahi pada Senin sore seolah menjadi alarm bahaya bagi warga. Dalam hitungan jam, Sungai Cipaku dan...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Sudahkah kamu tahu bahwa memiliki akta kelahiran bukan hanya sekadar formalitas? Bagi kamu yang baru menikah atau tengah merencanakan keluarga, memahami...

Government

KUNINGAN (MASS) – Sudah tahukah kamu siapa saja yang berhak menerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH)? PKH adalah program bantuan sosial bersyarat yang ditujukan...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Waduk Darma di Kabupaten Kuningan yang selama ini diorientasikan sebagai salah satu destinasi wisata unggulan mengalami satu masalah lingkungan yang cukup...

Government

JAKARTA (MASS) – Kasus bocornya akses konten dewasa di platform digital semakin mengkhawatirkan, memicu keresahan di kalangan orang tua. Tak sedikit anak-anak di bawah...

Government

KALIMANTAN (MASS) – Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, dipastikan tetap menjadi prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Meskipun efisiensi...

Economics

KUNINGAN (MASS) — Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI, Dr. Yudi Sastro, SP., M.P., didampingi Direktur Serealia, Dr. Abdul Roni Angkat, S.TP., M.Si.,...

Education

KUNINGAN (MASS) – Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Kabupaten Kuningan mendorong Universitas Muhammadiyah Kuningan (UMK) untuk menerapkan sistem pembayaran Uang Kuliah Tunggal...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Sebagai salah satu bentuk upaya menghadapi tantangan lahan kering dan perubahan iklim, Kabupaten Kuningan terus berinovasi dalam sektor pertanian. Salah satu...

Government

JAKARTA (MASS) – Pemerintah resmi mengganti Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dengan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Keputusan tersebut dituangkan dalam Instruksi Presiden...

Government

JAKARTA (MASS) – Memiliki Kartu Keluarga (KK) sering kali dikaitkan dengan status berkeluarga. Namun, tahukah kamu bahwa individu yang tinggal sendiri juga bisa memiliki...

Economics

JAKARTA (MASS) – Indonesia terus berupaya memperkuat stabilitas ekonominya di tengah tantangan global. Salah satu langkah strategis yang kini diambil pemerintah adalah penerapan kebijakan...

Business

KUNINGAN (MASS) – Di tengah pesatnya perkembangan pariwisata, aspek inklusivitas sering kali masih diabaikan. Banyak destinasi yang hanya berfokus pada estetika dan daya tarik...

Government

JAKARTA (MASS) – Judi online semakin menjamur dan meresahkan masyarakat. Di balik kemudahan akses digital, ancaman judi online merusak kehidupan banyak orang. Apakah kamu...

Government

JAKARTA (MASS) – Apakah kamu salah satu orang yang penasaran bagaimana anggaran bantuan sosial sebesar Rp75 triliun disalurkan setiap tahunnya? Bagaimana pemerintah memastikan bantuan...

Education

KUNINGAN (MASS) – PT Ajinomoto Indonesia melalui Ajinomoto Foundation kembali membuka kesempatan bagi mahasiswa Indonesia berprestasi untuk melanjutkan studi master di Jepang. Beasiswa ini...

Nasional

YOGYAKARTA (MASS) – Apakah kamu sudah siap menyambut Ramadan 1446 H? Bulan suci yang penuh berkah ini segera tiba, dan salah satu persiapan penting...

Economics

JAKARTA (MASS) – Apakah kamu penasaran dengan kondisi utang luar negeri Indonesia? Bagaimana pengaruhnya terhadap ekonomi kita? Berikut ulasan terbaru tentang ULN Indonesia. Yuk...

Economics

JAKARTA (MASS) – Presiden Prabowo Subianto menegaskan pentingnya konektivitas digital bagi seluruh rakyat Indonesia dalam World Governments Summit 2025. Langkah strategis yang diambil adalah...

Anything

JAKARTA (MASS) – Lonjakan kasus judi online yang kini merambah anak-anak membuat Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mengambil tindakan tegas. Dalam upaya memperkuat perlindungan...

Nasional

JAKARTA (MASS) – Ramadhan selalu menjadi momen yang dinanti, bukan hanya sebagai waktu untuk mempertebal keimanan, tetapi juga kesempatan untuk berbagi dan peduli. Pernahkah...

Government

JAKARTA (MASS) – Bagaimana jadinya jika pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) bisa bekerja lebih fleksibel sambil tetap menjaga produktivitas dan efisiensi anggaran negara? Inilah...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi nasional terus menunjukkan ketahanan yang kuat. Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) pada Januari 2025 mengungkapkan, Indeks...

Advertisement
Exit mobile version