KUNINGAN (MASS) – Pemudik Kuningan di Hari Raya Idul Fitri tahun ini, menunjukkan penurunan sebesar 20% jika dibanding sebelumnya. Hal itu disampaikan Bupati Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar M Si, pasca memonitor Pos Gerakan Pengaturan (Gatur) lalu lintas jelang lebaran, Minggu (30/3/2025) kemarin.
Pos yang dimonitor mulai dari Pos Terpadu Taman Kota, Pos Pam Bubulak, Pos Pam Bojong-Jalan Baru Lingkar Timur, hingga Pos Pam Terminal Kertawangunan. Tidak sendiri, ia didampingi Wakil Bupati Tuti Andriani SH. M.Kn, Dandim 0615/Kng, Letkol Arh Kiki Aji Wiryawan S.Sos, Kapolres AKBP Willy Adrian SIK MH, Ketua DPRD Nuzul Rahdy SE, Pj. Sekda Beni Prihayatno S Sos M Si serta Kalak BPBD Indra Bayu Permana S.STP.
Monitor pos itu, dilakukan Bupati dan jajaran Forkopimda untuk memastikan kesiapan petugas serta fasilitas pengamanan guna menciptakan arus mudik yang aman dan tertib di wilayah Kabupaten Kuningan. dalam kesempatan itu, diberikan juga bingkisan setiap Pos.
“Situasi arus mudik saat ini lancar dan tertib. Data menunjukkan terjadi penurunan volume pemudik sekitar 20 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Namun, kami tetap mengantisipasi lonjakan arus, terutama pasca-Lebaran, mengingat Kuningan merupakan salah satu tujuan wisata favorit,” ujar Bupati Dian.
Ia juga mengimbau masyarakat agar berhati-hati dalam perjalanan dan mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama. Bupati mengapresiasi kesiapan jajaran kepolisian, TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP, serta seluruh elemen yang terlibat dalam pengamanan arus mudik.
“Koordinasi dan komunikasi harus tetap terjaga demi kelancaran arus mudik dan balik,” katanya.
Kapolres Kuningan AKBP Willy Andrian, SH SIK MH. menambahkan bahwa seluruh personel gabungan telah dikerahkan di berbagai titik strategis untuk memastikan kelancaran lalu lintas dan kenyamanan masyarakat dalam merayakan Idul Fitri.
“Menjelang malam takbiran, seluruh personel bersiaga untuk mengamankan jalannya perayaan. Besok, fokus utama kami adalah pengamanan sholat Idul Fitri di masjid-masjid,” jelasnya.
AKBP Willy Andrian menambahkan bahwa pada hari kedua hingga hari kelima Lebaran, pengamanan akan ditingkatkan di berbagai objek wisata serta jalur utama yang berpotensi mengalami kepadatan. (eki)