CIGUGUR (MASS) – Antisipasi semakin panasnya situasi pilkada jadi perhatian serius timses dan relawan nomor 1, Pasangan Sentosa. Guna menjaga kondusifitas daerah akibat gesekan, puluhan pemuda di Kelurahan Cigugur siap menjadi benteng keamanan Sentosa.
Tadi (5/6/2018) malam puluhan pemuda tersebut menggelar latihan bela diri di kediaman Didi Supriadi. Mereka menegaskan kesiapannya untuk menjadi benteng dan akan sigap untuk menjaga keamanan paslon dr Toto Taufikurohman Kosim-Yosa Octora Santono SSi MM.
Didi Supriadi yang merupakan salah satu tokoh masyarakat setempat mengatakan kesiapan dirinya bersama puluhan pemuda untuk mejadi benteng bagi SenTOSA di hari pemilihan nanti merupakan sebuah bukti nyata atas pernyataan sikap mereka yang mendukung paslon nomor urut 1 ini.
“Dalam pesta demokrasi seperti ini, kemungkinan terjadinya gesekan antar pendukung itu selalu ada. Untuk itu jika diperlukan, kami akan siap berada di barisan terdepan menjadi benteng bagi SenTOSA guna mengamankan dan menjaga kondusifitas pilkada saat ini,” tegasnya.
Selain itu Didi dan puluhan pemuda yang juga aktif dalam melestarikan seni bela diri pencak silat ini mengaku, kesiapan mereka untuk menjadi benteng bagi SenTOSA karena menilai dr Toto adalah sosok yang mampu mendobrak perubahan di Kuningan saat ini. Dalam sebuah seni bela diri pun, lanjut Didi, ada teknik menyerang dan bertahan begitu pula dalam mendobrak perubahan di Kuningan saat ini.
“Jika dr Toto adalah ujung tombak pendobrak perubahan, maka kami siap untuk menjadi barisan pertahanan yang siap menjaga keamanan dr Toto dalam misinya membawa Kuningan ke arah yang lebih baik,” ucapnya.
Keprihatinan akan semakin tergerusnya nilai-nilai Islami di masyarakat khususnya pemuda pun menjadi hal lain yang melatarbelakangi dukungannya. Dokter Toto dianggap sebagai sosok yang religius yang mampu membawa Kuningan menjadi sebuah Kabupaten yang agamis, terlebih dirinya yang kini diusung oleh Koalisi Umat yang merupakan gabungan dari partai-partai Islam.
“Sosok dr Toto yang religius saya rasa mampu membawa Kuningan menjadi Kabupaten yang Agamis, terlebih kini SenTOSA diusung oleh koalisi umat yang notabene merupakan gabungan dari partai-partai Islam,” tandasnya. (deden)