KUNINGAN (MASS) – Pesik Kuningan itu memiliki sejarah panjang seperti Persib Bandung. Namun, semakin kesini tim berjuluk kecil-kecil kuda Kuningan itu semaki tenggelam.
Pada Liga 3 tahun 2017 Pesik tidak ambil bagian. Ini sejarah kelam dalam persepakbolaan Kuningan, karena tidak pernah absen dalam kompetisi. Apalagi semasa Bupati Aang Hamid Suganda Pesik nyaris lolos ke divisi utama.
Melihat seperti itu Pemkab Kuningan tidak perhatian, seolah membiarkan. Padahal even besar menanti di depan mata dan puncaknya ketika menjelang Kompetisi Soeratin U-17 Tingkat Jabar .
Tidak ada gerakan untuk membentuk tim U-17 dan pada akhirnya Aris Doray Cs nekad melakukan seleksi pemain. Bersama Satria Nurjaman dan Jajang mereka menyeleksi pemain dari sekitar 70 terpilih 26 orang.
“Modal nekad saja karena kami ingin Pesik ambil bagian dalam Soeratin. Kasihan anak-anak mau dibawa kemana? ketika rutin berlatih tapi tidak mengikuti kompetisi,” ujar Doray kepada kuninganmass.com, Minggu (25/3/2018).
Setelah terbentuk dengan hasil patungan mereka peduli dengan Pesik akhirnya bisa berjalan. Rencananya kompetisi dengan sistem stengah kompetisi akan dihelat tanggal 14 April.
Pesik Kuningan sendiri tergabung dalam Grup E. Pesik akan bertanding dengan Citeurep Raya , Bandung timur, Patriot Candrabaga, dan Persigar.
“Kita tidak mengajukan tuan rumah maka kita akan bertanding di Bogor,” timpal Pelatih Kepala Pesik Soeratin Satria Nurjaman.
Satria mantan pemain timnas seangkatan dengan Boas Saloza itu mengatakan, tim sudah terbentuk dan sudah didaftarakan 26 pemain.
Sejak dibentuk sudah bertanding selama lima kali dan hasilnya menang terus. Termasuk dengan Perses Sumedang yang digelar Minggu (25/3/2018) sore di Stadion Mashud Wisnusaputra.
Dua gol yang dicetak oleh Yogi dan Akas membuat tim puas dengan kinerja pemain. Meski perkembangan pemain memuaskan namun hinggga saat ini perhatian dari pemerintah sangat minim.
“Hingga saat ini perhatian dari pemerintah sangat minim. Bagaimana ini? Kasihan anak-anak. Kami selama ini berjuang karena ingin memajukan anak Kuningan karena sangat potensial,” ujarnya. (agus)