KUNINGAN (MASS) – Jadwal dan tahapan pemilu 2024, sudah ditetapkan oleh KPU. Hal itu, dimulai dengan agenda pendaftaran parpol calon peserta pemilu, di awal bulan Agustus ini.
Merespon hal itu, PMII Kuningan melalui ketuanya Evi Novianti, menyebut pihaknya akan menempatkan diri di satu sisi yang proporsional.
PMII sebagai organisasi kepemudaan dan lembaga independen, akan mendukung dan melakukan pengawasan partisipatif untuk mewujudkan pemilu yang berintegritas.
Hal itu, selaras dengan diakreditasinya lembaga pemantau pemilu PB PMII yang diberikan Bawaslu RI. Karenanya, lanjut Evi, PMII Kuningan sepakat membangun kemitraan dan sinergitas di tingkat kabupaten.
Evi menerangkan, PMII akan ikut dalam agenda pemantauan pemilu meliputi pengawasan, pencegahan hingga memberikan pendidikan politik bagi seluruh kader dan masyarakat untuk menciptakan demokrasi yang berkualitas.
“Tentunya, kami berkomitmen bahwa PMII Kuningan siap membangun sinergitas dengan Bawaslu Kuningan untuk bersama-sama melakukan pemantauan jalannya pemilu 2024,” ujar Evi, Kamis (11/8/2022) malam.
Tujuan pemantauan pemilu itu, kata Evi, dilakukan untuk mewujudkan keterbukaan untuk membuka seluas-luasnya ruang partisipasi masyarakat dalam jalannya pemilu 2024.
“Tentunya rencana kolaborasi ini, akan segera disampaikan dan dikomunikasikan dengan Bawaslu, harapannya disambut baik,” tuturnya.
Pihaknya mengaku siap mengawal berbagai isu-isu yang sering terjadi menjelang dan setelah pemilu. Termasuk, terangnya, politik identitas sampai politik uang.
“Kami harap jalannya pemilu 2024 dapat berjalan lancar, serta tingginya partisipasi kesadaran masyarakat, khususnya Kabupaten Kuningan,” ucapnya. (eki)