KUNINGAN (Mass) – Pendapatan daerah Pemkab Kuningan yang direncanakan sebesar Rp2,5 triliun nyaris tercapai. Pasalnya, dari realisasi yang dicapai pemerintah yakni mencapai Rp2,4 triliun lebih atau 97 persen.
Demikian disampaikan langsung Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH pada saat menyampaikan nota keuangan LKPj Pelaksanaan APBD TA 2016, di rapat paripurna DPRD Kuningan, Rabu (21/6). Hadir Ketua DPRD Kuningan Rana Suparman SSos didampingi para wakilnya, serta puluhan anggota dewan dan para pejabat lingkup Pemkab Kuningan.
“Penyampaian LKPj Pelaksanaan APBD TA 2016, sebagai wujud pelaksanaan ketentuan Permendagri nomor 21 tahun 2011 tentang perubahan kedua atas Permendagri nomor 13 tahun 2006 tentang pedoman pengelolaan keuangan daerah pasal 298 ayat (1). Dimana, kepala daerah wajib menyampaikan Raperda tentang LKPj Pelaksanaan APBD kepada DPRD berupa laporan keuangan yang telah diperiksa oleh BPK selambat-lambatnya enam bulan setelah tahun anggaran berakhir,” ungkapnya.
Saat pembacaan LKPj itu, disampaikan pula laporan keuangan yang meliputi laporan realisasi APBD, neraca, laporan arus kas, catatan atas laporan keuangan, serta ikhtisar laporan keuangan BUMD/perusahaan daerah selama TA 2016.
Dikatakan, dalam hal pendapatan daerah, memang menunjukkan realisasi mendekati target hampir 100 persen. Pendapatan yang diperoleh itu, terdiri dari PAD sebesar Rp67 miliar lebih, pendapatan transfer pemerintah pusat–dana perimbangan Rp1,7 triliun lebih, transfer pemprov sebesar R102 miliar lebih, serta lain-lain pendapatan yang sah sebesar Rp356 miliar lebih.
“Sedangkan anggaran belanja daerah dengan target sebesar Rp2,6 triliun, realisasinya mencapai Rp1,8 triliun, sehingga terjadi efisiensi anggaran dari target anggaran belanja. Adapun anggaran belanja diperuntukan bagi belanja operasi sebesar Rp1,8 triliun lebih, belanja modal sebesar Rp328 miliar serta belanja tidak terduga mencapai Rp1,2 miliar serta belanja transfer sebesar Rp2,5 miliar,” sebutnya.
Terkait beberapa laporan perolehan retribusi yang belum mencapai target, Bupati Acep mengajak Kepala SKPD untuk dapat mencari solusi terbaik agar kedepan target perolehan retribusi dapat terpenuhi. Namun, Ia tak memungkiri selama ini jajarannya telah berusaha mengupayakan pemenuhan target retribusi maupun PAD, yang menjadi sumber pendapatan bagi pemerintah daerah. (andri)