KUNINGAN (Mass) – Mendekati even balap sepeda internasional Tour de Linggarjati (TdL) Kuningan 2016, pemerintah daerah bersama panitia TdL menggenjot kesiapan teknis demi kesuksesan acara. Sejumlah agenda koordinasi kepanitiaan juga digelar secara marathon seperti Marshall Meeting, Medical Meeting, Police Meeting dan Media Meeting hingga apel siaga keamanan yang diikuti 4.154 personil gabungan.
Upacara persiapan dihadiri langsung Bupati Kuningan Acep Purnama SH MH, Wakapolres Kuningan Kompol Benny Bathara MIK, dan Kasdim 0615 Kuningan Mayor Inf Riza Taufiq Hasan dengan melibatkan personil gabungan seperti TNI, Polri, SatPol PP, Dishub dan pihak terkait lain.
Dari data yang diperoleh, saat ini sejumlah tim pesepeda nasional dari berbagai daerah telah tiba di Kuningan. Bahkan, tak ketinggalan tim dari negara asing juga telah tiba seperti Malaysia, Laos, Philippine, Australia dan Inggris.
Ketua Panitia TdL Kuningan 2016 DR H Dian Rachmat Yanuar MSi kepada awak media, Rabu (26/10), menyampaikan, dalam perhelatan even balap ini sejumlah acara pendukung sudah siap digelar seperti Expo UMKM, lomba foto dan gelar seni budaya. Hajat besar Kuningan ini, diharapkan memberikan manfaat ganda bagi masyarakat khususnya promosi Kota Kuningan ke dunia luar.
“Untuk kamis besok, dijadwalkan acara Cycling for All yang akan diikuti para atlet dan seluruh komponen masyarakat Kuningan. Malam harinya, welcome party digelar di Pendopo menyambut kedatangan para atlet sepeda,” ucapnya.
Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH menuturkan, rangkaian persiapan menjelang even balap TdL Kuningan 2016 terus dilakukan. Misalnya seperti pengecekan jalur yang akan dilalui para peserta TdL 2016, juga terus dipantau dan diperbaiki.
“Kita sudah lakukan perbaikan, seperti jalan yang berlubang atau sedikit bergelombang. Perbaikan juga seadanya, 5 persen dari 130 kilometer jarak tempuh,” katanya.
Sementara itu, Wakapolres Kuningan Kompol Benny Bathara MIK berharap, adanya event ini bisa lebih memotivasi perkembangan olahraga bersepeda. Upaya revolusi mental pembinaan terhadap generasi muda melalui cabang olahraga balap sepeda, bisa memperkenalkan potensi wisata Kuningan.
“Selain itu memacu pembangunan infrastruktur daerah dan memberi dampak positif terhadap beragam usaha ekonomi kreatif,” pungkasnya. (andri)