KUNINGAN (MASS) – Baru-baru ini Kabupaten Kuningan dihebohkan dengan adanya tindakan asusila di salah lembaga pendidikan. Kejadian itu menjadi sorotan banyak pihak. Salah satunya wakil ketua KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia) bidang kajian strategis DPD KNPI Kabupaten Kuningan yakni Ayep Setiawan S.IP.
“Saya melihat kejadian pelecehan seksual yang dilakukan oleh oknum pimpinan pesantren merupakan suatu kegagalan kontrol pemerintah terhadap lembaga pendidikan,” ujar Ayep, Senin (23/12/2024).
Ia berharap pemerintah daerah harus bisa merespon cepat terhadap kejadian ini. Kasus ini, kata Ayep, akan sangat berdampak pada rasa kekhawatiran para orang tua dan ini menjadi PR semua pemegang kebijakan terkait.
“Pemerintah Daerah sebenarnya mempunyai leading sektor Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak untuk urusan perlindungan anak. Saya berharap mereka cepat bergerak untuk memberikan pendampingan karena saya yakin korban mengalami trauma,” jelasnya.
Aktivis muda itu juga berharap semua elemen bahu dan memberantas dan memberikan pemahaman terkait bahaya kekerasan seksual.
“Saya berharap ini adalah kejadian terakhir di Kuningan dalam urusan pelecahan seksual. Kepada Semua elemen masyarakat mulai dari organisasi kemasyarakatan, kepemudaan, pemerintah daerah untuk bekerja sama dalam mencegah kejadian tersebut berulang,” harap Ayep. (eki)