KUNINGAN (MASS)- Setelah ramai diperbincangkan bahwa Pemenang Lomba Desain Logo dan Tema Hari Jadi ke 520 adalah plagiat karena gambar kudanya mengambil dari shuuterstock. Akhirnya pada 8 Agustus dilakukan rapat dengan dewan juri yang berjumlah tiga orang dan hasil kesepatakan membatalkan pemenang logo tersebut.
Adapun ketika juri itu adalah Jojo Hamzah HS (Ketua merangkap anggota), H Wawan Hermawan (Anggota), dan Drs Dodo Suwondo MSi. Mereka bertiga itu berasal dari unsur budayawan, seniman dan akademisi.
Dengan dianulirnya Mala Trihayu maka Yura Dewi Ratna Ningrum naik menjadi peringkat pertama. Begitu juga peringkat ketiga naik ke urutn dua yakni Yuandira Dwi Hesti, SPd. Sedangkan posisi ketiga ditempati Hedi Kusuma Prihadi .
“Awalnya saya sudah wanti-wanti ke juri agar diperhatikan orginalitasnya. Mengenai penentuan juara diserahkan sepenuhhnya kepada dewan juri,” ujar Kadiskominfo Kuningan Drs Teddy Suminar MSi kepada kuninganmass.com, Rabu (8/8/2018).
Pada kesempatan itu, Teddy menyinggung masalah hal serupa pada tahun 2017. Ternyata gambar kuda juga mengambil dari shutterstock. Namun, pada saat itu tidak ada yang mempermasalahkannya, sehingga pemenang logo aman dan tidak dianulir.
Dengan dianulirnya pemenAng, banyak pihak menilai bahwa dewan juri ceroboh. Mereka tidak teliti dalam penentuan juara. Padahal di zaman modern seperti ini untuk melihat apakah sebuah karya orginal atau tidak sangat mudah.
“Padahal tiga orang itu pintar-pintar tapi kok bisa gitu. Apakah mereka kurang gaul sampai plagiat dari internet kok tidak tahu? kalau boleh saya saran buat PHBN cari dewan juri bukan hanya senior tapi juga gaul,” ujar Fitriyani salah seorang mahasiwa. (agus)