KUNINGAN (MASS) – Plh Sekda Kabupaten Kuningan Dr A Taofik Rohman didampingi Ketua Pelaksana TdL U Kusmana, membantah tudingan Pemkab menghamburkan anggaran untuk hajat besar di tengah keterbatasan anggaran.
Hal itu dikatakannya saat jumpa pers persiapan TdL (Tour de Linggarjati) dan Karnaval, Rabu (7/8/2024) kemarin di Pendopo. Plh Sekda mengatakan, anggaran kegiatan kebanyakan justru disumbang.
“Kegiatan TdL dan Karnaval itu, kita hanya mendorong pemerintah membiayai kegiatan itu Rp 200 juta,” ujarnya.
Ternyata, untuk 2 kegiatan besar itu, anggaran yang akan keluar secara total sekitar Rp 750 juta. Karena dari pemerintah hanya Rp 200 juta, sisanya merupakan sumbangan atau spinsorship.
“Pertama terima kasih, Pak Andi Gani menyumbang Rp 250 juta, BJB 75 juta,” imbuhnya sembari menyebut, sisanya dari unsur masyarakat lainnya yang peduli terhadap Kuningan.
“Mari kita bangun Kuningan yang kita cintai,” ajak Plh Sekda, di akhir pengantarnya dalam jumpa pers.
Untuk diketahui, Andi Gani Nena Wea merupakan salah satu warga Kuningan yang jadi tokoh buruh nasional. Presidan KSPI kini diangkat jadi staf ahli Kapolri. Ia menyumbang ke acara TdL Kuningan melalui 3 perusahaanya. (eki)