Connect with us

Hi, what are you looking for?

Netizen Mass

Pemberlakuan Aturan Baru Pajak Kendaraan Bermotor Akan Menambah Penderitaan Rakyat Kecil

KUNINGAN (MASS) – Ketika membaca pengumuman bahwa mulai Januari 2025, akan diberlakukan sanksi denda pelanggaran yang memberatkan masyarakat kecil, terutama aturan tentang pajak kendaraan bermotor.

“..Bahwa terhadap kendaraan yang terlewat pajaknya/harus di-isikan, dan jika tidak maka akan diblokir..”

Melihat hal ini yang terbayang dibenak kami, bagaimana pengusaha-pengusaha kecil yang untuk bertahan hidup saja luar biasa beratnya, dan banyak diantara mereka yang dalam kondisi “.. hidup enggan mati tak mau..”

Sehingga jika aturan tersebut tetap dipaksakan, maka bayangkan berapa banyak kepala keluarga yang akan kehilangan mata pencahariannya (karena kendaraannya diblokir), dan berapa banyak anggota keluarganya yang turut menderita karenanya.

Menurut hemat kami yang awam, bahwa dalam kehidupan bernegara ini ada kewajiban timbal balik.

“.. rakyat wajib mentaati aturan aturan pemerintah, dan sebaliknya setiap pejabat penerintah juga ada kewajiban serta disumpah untuk melaksanakan undang undang secara lurus dan benar.. “

Pertanyaannya,
》sudahkah kewajiban undang undang itu ditunaikan?

》Sudahkan pemerintah melaksanakan kewajiban untuk mensejahtrakan rakyatnya?
》Apakah bapak bapak tidak paham dengan kondisi rakyat kecil yang saat ini sangat menderita akibat dari salah urus dalam mengelola negara ini?

》Bahwa; “..bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan sebasar besarnya untuk kesejahtraan rakyat.. ” apakah kewajiban ini sudah ditunaikan?

》84,2% APBN diperoleh dari sektor pajak, jika demikian kemana hasil dari Sumber Daya Alam yang melimpah yang bapak bapak kelola, .. dikemanakan?, digunakan untuk kesejahtraan siapa?
Jika tidak digunakan untuk mensejahterakan rakyat, maka berarti bapak bapak telah berhianat terhadap amanat konstitusi.

Mungkin karena kehidupan bapak bapak yang melimpah ruah dan nyaman, maka lupa dan tidak dapat merasakan serta tidak ada empati terhadap penderitaan rakyat kecil, yang betapa untuk dapat bertahan hidup saja luar biasa beratnya.

Jika rakyat yang sudah sangat menderita, kemudian dibebani lagi dengan beban yang diluar batas kekuasaan untuk menanggungnya, sehingga mengakibatkan penderitaan yang lebih hebat lagi, maka ini adalah kedzoliman yang luar biasa.

Ketika ada unta yang terperosok karena jembatannya rusak, Umar bin Khotob sangat menyesalinya, dan merasa sangat berdosa.
.. Bagaimana penyesalannya Umar bin Khotob, jika banyak rakyatnya yang menderita sebagai akibat dari kebijakannya yang salah dalam mengurus negaranya??

Akan tetapi kami masih percaya dengan tekad pa Prabowo untuk “.. timbul tenggelam bersama rakyat..”
Adalah
BUKAN HANYA OMON OMON

Kami lemah dan tidak berdaya, karenanya kami hanya dapat berdoa ;

Yaa Allah,..
“.. Jika para pejabat pengambil keputusan di negri ini amanah dalam mengelola negara, sehingga dapat mensejahtrakan rakyatnya, serta mencintai rakyatnya secara sungguh-sungguh, maka berikanlah rahmat, kemulyaan dan kebarokahan bagi mereka.

Akan tetapi,
jika mereka khianat, menyengsarakan serta mendholimi rakyatnya, maka segerakanlah laknat dan adzabnya bagi mereka.
Ammiiin..

Totong Heriawan
(TH. 030125)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Business

KUNINGAN (MASS)- Ini info penting bagi warga Kuningan yang tinggal di pelosok. Kini, mereka dalam membayar pajak kendaraan bermotor tidak akan kesulitan lagi. Hal...

Advertisement
Exit mobile version