Connect with us

Hi, what are you looking for?

Government

Pelayanan KB Terintegrasi Digelar di Perbatasan Jabar-Jateng

KUNINGAN (MASS)- Direktorat Advokasi dan Komunikasi (Ditvokom) BKKBN Pusat menggelar kegiatan  pelayanan Kependudukan, Keluarga Berencana, Pembangunan Keluarga (KKBPK) Terintegrasi di wilayah perbatasan Jawa Barat –Jawa Tengah.

Kegiatan ini dilaksanakan secara serentak selama tiga hari mulai 28 hingga 30 Oktober di tujuh Kabupaten/Kota. Untuk di Kuningan  penutupan kegiatan di Lapangan Olahraga Desa Sukaharja, Kecamtan Cibingbin pada Rabu (30/10/2019).

Kepala Dinas Penegndalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kuningan Dra Hj Popy N Puspitasari,, mengatakan, ketujuh kabupaten/kota yang melaksankan kegiatan ini, Kota Banjar, Kabupaten Pangandaran, Kabupate Ciamis, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, dan Kuningan.

Kegiatan ini merupakan salah satu upaya akselerasi pencapaian program KKBPK pada Triwulan Empat Tahun  2019. Bertujuan untuk meningkatkan cakupan peserta KB di wilayah perbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah.

Kegiatan diawali dengan pelayanan KB bagi masyarakat di wilayah perbatasan Jabar-Jateng,  Roadshow MUPEN cegah stunting melalui 1.000 Hari Pertama Kehidupan 2.0 (RACING 1000 HPK 2.0) di wilayah perbatasan.

Kunjungan Kampung KB  bertujuan untuk  mensosialisasikan 1000 HPK kepada masyarakat. Sarasehan KB Pria, Seminar Kependudukan sekaligus penandatangan MoU dengan Universitas Gunung Jati Cirebon yang telah dilaksanakan pada tanggal 29 Oktober 2019, dalam rangka meningkatkan dukungan institusi Pendidikan terhadap Program KKBPK. Dan dilakukan juga Bhakti Sosial partisipasi dari CSR.

Menurut Bupati Kuningan, H Acep Purnama, berbicara  tentang kependudukan maka tidak terlepas  dari program kependudukan dan keluarga berencana . untuk itu program kependudukan dan keluarga berencana adalah  bagian integral yang tidak dapat dipisahkan  dari program pembangunan lainnya, karena semua hasil pembangunan  di segala bidang, pembaginya adalah penduduk.

“Penduduk merupakan modal  dasar pembangunan  namun bilamana pertumbuhan  tidak terkendali  dan tidak berkualitas,  maka penduduk akan menjadi persoalan  untuk itu Program Kependudukan Berencana  dan Pembangunan Keluarga (KKNPK) harus terus ditingkatkan,” sebutnya.

Ia mengatakan, berkaitan dengan  keberhasilan  program  kependudukan  Keluarga Berencana  dan pembangunan keluarga Berencana  di Kabupaten Kuningan, hasilnya adalah   telah mendapatkan Maggala Karya Kencana tahun 2019.   Ini merupakan bukti nyata.

“Kuningan dilihat dari laju pertumbuhan  penduduknya (LPP), Alhamdulillah rendahnya yaitu 0,8 % karena  banyak penduduk yang kerja di Luar Kuningan total fertility (TFR) Kabupaten Kuningan adalah  2,46 dan Contraceptyve (CPR) adalah 71 %,”sebutnya.

Untuk menurunkan TFR  dalam rangka menunjang  Kuningan Maju ( Makmur, Agamis, Pinunjul) berbasis Desa 2023, Bupati mengatakan, pihaknya  terus berupaya agar pencapaian akseptor baru dan akseptor aktif  khususnya metoda kontrasepsi  jangka panjang (MKJP) terus meningkat.

Dengan  memaksimalkan pelayanan KB  melalui KB Momentum,  Bhakti IBI pelayanan KB, TNI Manunggal KB-Kesehatan  (TMKK), Bhakti Sosial KB  Bhayangkara, kesatuan gerak PKK  KB-Kes.

Hadir, Kepala BKKBN Pusat yang diwakili, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kuningan, Kepala  BKKBN Provinsi Jawa Barat, Kepala Perwakilan BKBBN Jawa Tengah, Sekretaris daerah Kabupaten Kuningan, para kepala OPD, Tim Roadshow Mobil Unit Penerangan KB se Jawa Barat, Ketua TP. PKK Kuningan, Ketua Dharma Wanita Kuningan, Para camat dan lainnya. (agus)

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Government

KUNINGAN (MASS) – Tahun ini, setelah dua tahun sebelumnya tidak bisa dilakukan karena pandemi, DPPKBP3A Kabupaten Kuningan kembali menggelar Rakerda Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan...

Government

KUNINGAN (MASS)- Kuningan kembali meraih satu penghargaan. Penghargaan tersebut adalah penghargaan bidang Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Pembangunan Keluarga (KKBPK). Adapun jenis  kategori adalah Manggala...

Advertisement
Exit mobile version