KUNINGAN (Mass)- Penangkapan pelaku pembuangan bayi di anak Sungai Cigintung Desa Panawuan Kecamatan Cigandamekar membuat warga lega sekaligus juga geger. Pasalnya, teryata pelaku adalah warga setempat.
NA atau NR selama dikenal pegawai kosmetik disalah satu toko di Kecamatan Cilimus. Warga mengenal sosok NR karena merupakan anak yatim.
Setelah ayahnya meninggal, ibunya kemudian menikah lagi dengan warga desa tetangga. Ia tinggal dengan kakaknya dan motif membuang bayi karena takut ketahuan oleh kakaknya.
“Saya dan warga kaget dan kejadian membuat kondisi di desa kembali geger. Tadinya warga menyangka pembuang bayi adalah warga luar, eh ternyata warga Desa Panawuan sendiri,” ucap Kades Panawuan Ir Sofyan Mawardi kepada kuninanmass.com Minggu (9/7) pagi.
Sofyan mengenal sekali sosok NR karena sejak kecil ia merupakan salah satu anak yatim yang mendapatkan santunan. Setiap ada dermawan maka NR selalu mendapatkan santunan.
“Setelah besar saya mengetahui ia bekerja di toko kosmetik. Warga sih banyak melaporkan bahwa ada pacarnya yang selalu berkunjung ke rumahnya. Mengenai sering atau tidaknya berkunjung kurang diketahui warga karena jalan menuju rumahnya bisa dari belakang rumah, sehingga tidak diketahui warga,” beber Sofyan.
Dengan kejadian ini pihaknya merasa malu karena desa sudah tercoreng. Ia sama sekali tidak menyangka pelaku bisa melakukan tindakan nekat seperti itu.
Ia berharap dengan kejadian ini warga mengambil hikmanya yakni lebih waspada memperhatikan anaknya. Sesibuk apa pun harus dipantau karena kalau sudah terjadi seperti ini yang malu semua.
“Bukan hanya keluarga tapi juga desa bahkan satu kecamatan. Dengan pergaulan anak muda sekarang perhatian harus ekstra,” pungkasnya. (agus)