KUNINGAN (MASS) – Kasus pembacokan yang menimpa Roni (21) dan Dika (24) warga Blok Lempong RT 35/12 Kelurahan Cigugur Kecamatan Cigugur meresahkan warga Kabupaten Kuningan. Pasalnya, selama ini di wilayah kota kuda aman ( baca berita sebelumnya https://kuninganmass.com/incident/tengah-asyik-nongkrong-dika-dan-roni-dibacok/).
Banyak warga yang meminta pihak kepolisian cepat bertindak karena kasus yang terjadi Senin (30/12/2018) jam 22.00 WIB bisa berdampak terhadap kondisi kamtibmas. Ternyata, keinginan dari warga langsung direspon oleh pihak kepolisian.
Pada Rabu (2/1/2019) dini hari jam 03.00 WIB pelaku berhasil diringkus oleh Tim Resmob Polres Kuningan. Pelaku berinisial AH (27) ternyata bukan warga Kuningan.
Pria yang lahir 1992 itu merupakan warga Kampung Pasir Huni RT 61/16 Desa Mandala Jati Kecamatan Pacet Kabupaten Bandung. Ia ditangkap di Villa Linggajati Kecamatan Cilimus .
Pelaku pasrah ketika diamankan dan berikut barang bukti yakni 1 buah HP merk Xiomi putih milik Roni. Selain itu juga 1 buah topi dan 1 buah kacamata yang merupakan milik Dika.
Dari tangan pelaku juga ikut diamankan 1 buah sarung golok. Pelaku sendiri mengakui semua perbuataannya.
“Kasus ini masih dalam pengembangan sehingga baru satu orang yang ditangkap. Pelaku sendiri bersama temannya mengedarai tiga motor. Pada saat kejadian menghampiri Roni dan Dika. Sebelum membacok mereka memukul terlebih dahulu,” ujar Kapolres Kuningan AKBP Iman Setiawan melalui Kasat Reskrim Polres Kuningan AKP Syahroni SH, Jumat (4/1/2019).
Syahroni juga membenarkan pelaku yang sama juga mencoba melakukan perampasan di Jalan Siliwangi. Tapi gagal karena korban melawan. (https://kuninganmass.com/incident/sempat-baku-hantam-mc-kondang-kuningan-nyaris-jadi-korban-geng-motor/
Mengenai pelaku apakah merupakan geng motor, Syaroni mangaku, masih terus mengembangkan kasus ini. Pihaknya berjanji akan menuntaskan kasus ini.
“Pelaku dijerat dengan pasal 365 KUHP dengan ancaman diatas lima tahun. Terkait keberadaa pelaku ada di Kuningan juga terus diselidiki. Apakah sedang bermain atau memang sengaja merencanakan” tandasnya. (agus)