KUNINGAN (MASS) – Hasil Musrembang yang digelar pada Senin (2/10/2023) kemarin di Desa Pasiragung Kecamatan Hantara, digugat oleh elemen masyarakatnya sendiri. Salah satunya oleh Dhimas Andika Adiansyach, unsur muda setempat.
“Miskinnya dinamika ruang public, itulah yang sedang terjadi akhir-akhir ini, dimana banyak kejanggalan dan kebodohan yang terjadi oleh pemerintah terhadap rakyatnya yang selalu menjegal ruang – ruang demokrasi publik. Tepatnya pada tanggal 02 Oktober 2023 , di desa Pasiragung, aspirasi dan partisipatif masyarakat tidak diberikan sebagai pengawal kebijakan pemerintahan yang notabene masyarakat adalah jabatan paling tinggi dari segalanya,” ujarnya baru-baru ini.
Musrenbangdes 2023 di Desa Pasiragung, lanjutnya, menuai banyak konflik dan kecaman dari masyarakat , tokoh agama dan tokoh pemuda. Karena dalam prosedur dan secara regulasi agenda tersebut tidak ada ruang masyarakat untuk memberikan aspirasi dalam proses penyelengaraan program kerja dari keinginan masyarakat.
Ia mengaku kecewa. Dhimas menyebut, bukan hanya dirinya yang kecewa dan bertanya-tanya kenapa Musrembang harus dipercepat. Menurutnya, itu ganjil
“Tentunya kecewa sekali dengan amar putusan desa ketika kita tabayun meminta kepada desa untuk ditunda terlebih dahulu dan di jadwalkan kembali untuk Musrenbangdes. Karena tidak ada komunikasi yang baik antara desa dan warga sehingga kenapa desa sebegitu ingin mempercepat Kegiatan tersebut, kan seharusnya sudah terjadwal pada tanggal 09 Oktober 2023 dari pihak kecamatan. Itu bisa membuat kekacauan dimasyarakat sampai lagi ada isu untuk melakukan advokasi di lapangan (DEMO),” kata Dimas.
Sementara, Kades Pasiragung Dede Mulyana, membenarkan adanya kabar tersebut. Meski begitu, kades anyar itu mengaku dirinya pun baru saja dilantik. Dan Musrembang itu, dipercepat tepat ke waktu sebelum ia dilantik.
“Abdi nembe dilantik kamari. Akan saya telusuri kaitan dengan hal ini. Tapi upaya sudah saya lakukan dengan cara pendekatan terhadap mereka,” ungkapnya.
Ditanya bagaimana kedepannya pemdes bertindak selain pendekatan ke warga yang memprotes, ia mengaku akan menjalankan pemerintahan berdasar pada RPJMDes.
“Yang akan saya jadikan acuan adalah RPJMDES, yang isinya adalah mayoritas dari visi misi saya selama satu periode,” sebut Kades. (eki)
KUNINGAN (MASS) – Proses rotasi mutasi di lingkup Pemkab Kuningan yang digelar pada Senin (14/7/2025) tadi, menuai sorotan beberapa pihak. Pasalnya, ada salah satu...
KUNINGAN (MASS) – Isiden tragis terjadi pada Senin (14/7/2025) sekitar pukul 14.00 WIB di Kelurahan Cirendang – Kuningan, saat dua orang tengah melakukan pekerjaan...
KUNINGAN (MASS) – Di tengah isu pergantian tagline pariwisata dari Kuningan Beu ke beberapa pilihan termasuk Kuningan Moyan, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata...
KUNINGAN (MASS) – Terlempar dari Kepala Disporapar Kabupaten Kuningan, Elon Charlan M Pd, kini menjabat jadi Staf Ahli di Setda Kabupaten Kuningan. Elon, dimutasi...
KUNINGAN (MASS) – Ditekan pengacara kondang Hotman Paris soal insiden bayi meninggal saat penanganan di RSUD Linggajati, Bupati Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar...
KUNINGAN (MASS) – Dokter H Dedi Kurnia kembali terpilih sebagai Ketua Harley-Davidson Club Indonesia (HDCI) Kabupaten Kuningan periode 2025-2028. Dokter Dedi terpilih secara aklamasi...
KUNINGAN (MASS) — Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Kuningan melontarkan kritik keras terhadap Pemerintah Kabupaten Kuningan usai audiensi bersama Pedagang Kaki Lima (PKL)...
KUNINGAN (MASS) – Terus menerus ditekan bahkan sampai disomasi soal insiden bayi meninggal saat persalinan ditangani RSUD Linggajati, pimpinan rumah sakit angkat bicara. Khusus...
KUNINGAN (MASS) – Andi dan Irma, orang tua bayi meninggal di RSUD Linggajati, pergi ke Jakarta mendatangi pengacara kondang Hotman Paris, Sabtu (12/7/2025). Keduanya...
KUNINGAN (MASS) – Desa Sukarapih, Kecamatan Cibereum, menyimpan beragam potensi wisata dan sumber daya lokal yang belum tergarap dengan baik. Hal tersebut disampaikan oleh...
KUNINGAN (MASS) – Seorang guru asal Desa Sidaraja Kecamatan Ciawigebang, YS (47) ditemukan meninggal dunia di dalam sumur sekolah yang berada di Desa Gresik...
KUNINGAN (MASS) – Sejumlah aktivis PMII dan PKL kembali menggelar audensi dengan pemerintah Kabupaten Kuningan di Pendopo Kuningan, Jumat (11/7/2025). Ini merupakan audensi kedua...
KUNINGAN (MASS) – Bawang dan cabe, dianggap Pemerintah Kabupaten Kuningan sebagai biang penggerak inflasi (kenaikan harga) komoditas bahan pangan. Hal itulah yang jadi alasan...
KUNINGAN (MASS) – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan dr Edi Martono diminta netral soal insiden yang terjadi di RSUD Linggajati Kuningan, bayi meninggal saat...
KUNINGAN (MASS) – Puluhan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) bersama para Pedagang Kaki Lima (PKL) kembali menggelar aksi audiensi di Gedung Pendopo Kuningan,...
KUNINGAN (MASS) – Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Arab (HMJ PBA) UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon baru saja menggelar pengabdian masyarakat di Kabupaten Kuningan....
KUNINGAN (MASS) – TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 Tahun Anggaran 2025, siap digelar secara serentak se-Indonesia. TMMD sendiri bakal digelar di 50 kabupaten/kota...
KUNINGAN (MASS) – Belanja daerah Kabupaten Kuningan di semester (6 bulan) pertama tahun 2025 ini masih dibawah 50% realisasi. Mungkin sejalan dengan pendapatannya yang...
KUNINGAN (MASS) – Seleksi kepala sekolah tingkat TK SD sampai SMP di Kabupaten Kuningan, dipertanyakan oleh para peserta karena prosesnya dianggap tidak terbuka. Muhammad...
KUNINGAN (MASS) – Fenomena Guru dikriminalisasi karena mendisiplinkan siswa, serta datangnya Tahun Ajaran Baru 2025/2026 mendapat perhatian dari Akademisi Hukum Kuningan Prof. Dr. Suwari...
KUNINGAN (MASS) – Wacana munculnya beberapa usulan tagline baru untuk promosi pariwisata Kabupaten Kuningan menuai tanggapan dari mahasiswa STAI Kuningan, M Parhanudin. Ia menilai,...
KUNINGAN (MASS) – Wacana munculnya tagline baru untuk promosi pariwisata Kabupaten Kuningan menjadi sorotan berbagai kalangan masyarakat. Diketahui ada tiga usulan tagline yang mengemuka,...
KUNINGAN (MASS) – Sosok muda satu ini hadir jadi angin segar dalam kontestasi tes seleksi Kepala Dusun di Desa Puncak, Kecamatan Cigugur. Ali Khowas,...
KUNINGAN (MASS) – Harga komoditas sayur tomat yang beberapa waktu belakangan menembus Rp 25ribu bahkan lebih, hari ini, Kamis (10/7/2025), menurun. Di pasaran, harga...