KUNINGAN (MASS) – Warga Desa Rajadanu Kecamatan Japara digegerkan dengan hilangnya Rizki Maulana putra pertama dari Suhana (39). Sejak pulang sekolah Senin jam 11.30 WIB hingga malam hari Rizki belum ditemukan dan titik temu mulai terkuak ketika jam 21.00 WIB ditemukan baju dan sandal korban di Embung Dukuh Dalem (Situ Taman Kehati).
Begitu menemukan tanda-tanda itu, BPBD menerjunkan tim ke dasar situ . Evakuasi pencarian korban pun melibatkan Inafis Polres, Polsek Jalaksana, TNI, BPBD, masyarakat, dan aparat desa.
Upaya lain adalah membuka pintu air sehingga debit iar menjadi 160 CM. Begitu mencari ke dasar situ ditemukan korban sudah meninggal dunia.
Upaya pencarian dilakukan dan hingga jam 01.05 WIB belum ada tanda-tanda akan ditemukan dan pada baru jam 01.25 WIB mayat korban baru ditemukan. Proses pencarian begitu menegangkan dan warga pun banyak yang ikut menyaksikan.
Setelah ditemukan mayat korban dievakuasi ke darat. Isak tangis dan histeris warga dan keluarga menyambut kedatangan mayat.
Hingga saat ini belum diketahui penyebab korban bisa tenggelam di situ tersebut. Apakah sengaja berenang atau ada hal lain. Namun, yang pasti kejadian ini harus menjadi pembelajaran warga ketika punya anak kecil dan remaja. Jangan dibiarkan bermain dekat sungai atau situ.
“Pada 11.30 WIB korban sepulang dari sekolah ke rumahnya dan langsung pergi main. Dari mulai jam itu korban tidak terlihat lagi. Baru jam jam 21.00 warga menemukan sandal dan baju dekat embung,” ujar Kepala Pelakasana BPBD Kuningan Agus Mauludin Selasa (26/2/2019) dini hari . (agus)