KUNINGAN (Mass) – Dalam lawatannya ke Kabupaten Kuningan, Presiden Komisaris PT Pembangunan Perumahan (PP) Tbk Andi Gani Nena Wea sempat menyampaikan tanggapannya mengenai Pilkada 2018 di Kuningan. Pejabat pimpinan tertinggi di salah satu BUMN itu berharap, Pilkada 2018 dijadikan sebagai momentum mempererat kesatuan bangsa, bukan sebagai pemecah persatuan.
“Semoga Pilkada Kuningan nanti berjalan dengan baik dalam jangka waktu satu tahun ini. Jangan sampai, Pilkada ini malahan menimbulkan perpecahan, itu jangan, kita harus kompak untuk membangun Kuningan lebih maju kedepan,” ucap Preskom PT PP Tbk Andi Gani Nena Wea saat dimintai keterangan persnya, Minggu (12/2).
Menurutnya, Pilkada harus dijadikan sebuah kompetisi dan pertandingan biasa, sehingga tidak menimbulkan kegaduhan yang bisa menciderai persatuan bangsa. Sebab, dalam sebuah kompetisi itu pasti ada menang dan kalah, dan itu hal lumrah.
“Anggaplah Pilkada ini menjadi sebuah kompetisi biasa, pertandingan biasa, ada yang kalah ada yang menang,” tukasnya.
Bahkan, Andi sendiri menginginkan, sejak saat ini pula bisa muncul nama-nama kandidat yang bakal maju di Pilkada dari partai-partai yang ada di Kuningan. Keinginan itu muncul, agar masyarakat Kuningan lebih tahu tentang visi misi dari setiap calon yang bakal maju di Pilkada nanti.
“Saya berharap, kader-kader terbaik Kuningan keluar siapapun dia, yang pasti akan membawa Kuningan lebih baik lagi kedepan. Siapapun figurnya, mulai saat ini saja keluar, jadi jangan mendadak, pas mau pendaftaran ditutup malah baru nyalon atau maju, kan masyarakat juga ingin menilai visi misi calon nya itu seperti apa,” ungkapnya.
Baginya, siapapun kader-kader terbaik Kuningan yang akan manggung di kontestasi Pilkada nanti, Andi secara pribadi akan memberikan support. Paling penting, dengan catatan bahwa sebagai komitmen untuk membangun Kuningan demi kesejahteraan masyarakat Kuningan.
“Siapapun dia, warga Kuningan yang mempunyai niat membangun Kuningan pasti kita akan support penuh, kalau dia punya keinginan Kuningan lebih baik ya kita dukung. Mau tua, muda itu semua sama, yang terpenting harus membangun Kuningan,” tandasnya.
Ketika ditanya soal kedekatan dirinya dengan DPP PDI Perjuangan apakah nanti rekomendasi akan memprioritaskan Petahana di Pilkada, Andi enggan memberikan komentarnya lebih jauh. Sebab, dirinya saat ini telah menjadi pejabat di salah satu BUMN.
“Saya tidak bisa mengatasnamakan PDIP ya, karena saat ini saya sebagai komisaris utama di BUMN jadi dilarang untuk mengeluarkan pernyataan politik praktis. Sesuai dengan kenetralan saya, siapapun calonnya, partai-partai pasti akan memberikan kader terbaiknya,” ujarnya.
Andi Gani berharap, setiap calon bupati/wakil bupati yang akan maju di Pilkada harus cinta terhadap rakyatnya, memiliki program visioner untuk Kuningan lebih baik.
“Siapun dia, harus perduli terhadap rakyatnya, yang penting putra terbaik Kuningan,” pungkasnya. (andri)