KUNINGAN (MASS)- Sekda Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi mengaku, sidak yang dilakukan di RSUD Linggajati merupakan langkah nyata untuk melihat kedisiplinan pegawai dalam menjalan tugasnya. Pasalnya, para PNS ini dituntut terus meningkat pelayanan kepada masyarakat.
“Awalnya saya akan melakukan sidak di RSUD 45 Kuningan. Namun, ternyata bocor, maka ketika pagi hari saya putuskan pindah ke RSUD Linggajati dan hasilnya banyak yang bolos,” ujarnya mantan Kadisdikbud Kuningan itu, Jumat (8/3/2019) usai sidak.
Sidak lanjut Dian, akan terus dilakukan dan sistemnya diacak agar mereka tidak mengetahuinya. Selama menjabat Sekda selama tiga bulan ia melihat tingkat kedisplinan PNS baik dalam menghadiri apel pagi dan masuk kerja. Sebagai bukti dilingkup Setda Kuningan.
Awalnya dari jumlah 240 pegawi ternyata yang hadir 124 orang, tentu ini tidak baik. Tapi, setelah ada pembinaan maka sekarang banyak yang hadir dan kalau tidak masuk hanya lima orang dan itu pun sudah ada ijin .
“Tiap minggu akan keliling ketiap SKPD dan kami akan random. Cara ini karena kami ingin PNS dalam bekerja harus semangat karena PNS merupakan abdi negara. Saat PNS menjadi sorotan masyarakat maka kinerja harus ditingkatnya,” tandas Dian lagi.
Terkait ketidakhadiran para pejabat yang bolos pasca hari libur Hari Nyepi, mantan Kadispenda Kuningan itu meminta kepada para peserta apel yang hadir untuk menyampaikan salam kepada para pejabat yan tidak hadir. Ia suatu saat akan melakukan pendaataan khusus.
“Saya titip salam kepada pejabat yang tidak hadir. Bilangin saya nanti akan melakukan pembinaan khusus. Bukan ke pejabat di RSUD Linggajati tapi semu yang bolos kerja,” tandasnya.
Dian menyebutkan, kehadiran pada saat apel itu sangat penting karena bisa mengukur sejauh mana kekuatan personil dalam menghadapi pekerja. Hal ini banyak tidak sadari oleh pegawai tersebeut. (agus)