KUNINGAN (MASS)- Banyaknya warga Kuningan yang menjerit karena kesulitan ekonomi akibat terdampak virus corona menjadi perhatian semua pihak. Beberapa relawan yang sudah bekerja sama dengan pemerintah terus bergerak.
Begitu juga dengan organisasi dan perkumpulan lainya bergerak cepat membantu. Hal ini pun dilakukan oleh Alumni SMAN 2 Kuningan angkatan 85 yang tergabung pada wadah Smandaku,85.
Mereka pada Minggu pagi dari mulai jam 08.00-09.30 WIB memberikan bantuan kepada supir angkot, ojek dan ojol, kusir delman, petugas parkir dan masyarakat lain.
Agar tidak menimbulkan kerumunan banyak orang, pihak Smandaku tidak menampakan diri. Tapi menyecegat para penerima santunan itu dan langsung memberikan bantuan.
“Baksos ini benar-benar spontanitas karena terkumpul dalam 3 hari. Teman-teman bisa menghimpun bantuan berupa beras sebanyak 300 paket yang isinya 5kg,” ujar Ketua Baksos Riri Affandi, usai kegiatan.
“Kami merasakan bagaimana perasaan mereka. Minimal beras yang kami berikan bisa membuat mereka tenang,” tandasnya.
Riri mengatakan, kegiatan ini mendapatkan dukungan dari Bupati Kuningan H Acep Purnama. Orang nomor satu di kota kuda itu mengucapkan terima kasih kepada alumni atas bantuan untuk masyarakat terdampak corona..
Pada kesempatan itu, Riri mengatakan, baksos yang dilakukan ini bukan kali ini saja.Hampir setiap ada kejadian yang memprihatinkan Smandaku 85 selalu ikut bagian. Sebagai bukti pada saat terjadi tanah longsor di Ciniru.
Alumni mengirim kasur busa. Bukan hanya Ciniru, tapi juga Cibingbin. Bahkan pada saat Garut kebanjiran alumni ikut memberikan uluran tangan memberikan 150 magic Jar. (agus)