KUNINGAN (MASS) – Perkumpulan pedagang Pasar Kepuh dan Pasar Baru bertekad mewujudkan Bupati Kuningan yang baru. Tekad ini dilandasi oleh kinerja bupati sebelumnya yang mereka nilai tidak berpihak kepada para pedagang pasar tradisional.
Mereka melampiaskan kekecewaannya dengan mengenakan kaos bertuliskan #2018GantiBupati pada Minggu (13/5/2018) di lokasi Pasar Kepuh Kuningan.
Didi Sapdi, salah satu pedagang mengatakan 27 Juni 2018 harus ada pergantian bupati dengan pemilihan yang demokratis. Pengenaan kaos ini, kata Didi adalah sebagai harapan semua untuk perubahan di Kabupaten Kuningan.
“Baju ini sebagai harapan teman-teman supaya ada perubahan dan perlunya figur yang lebih muda, serta menawarkan solusi bukan sekadar visi-misi,” harapnya.
Menurutnya, masyarakat Kuningan harus satu suara agar kepemimpinan sebelumnya berhenti. “Cukup satu periode saja kepemimpinan Acep Purnama, semata-mata untuk Kuningan yang lebih baik,” tegas dia.
Dia mengungkapkan bahwa selama ini pemerintah daerah tidak pernah memberikan perhatian khusus atas sepinya pengunjung Pasar Kepuh ataupun pasar Baru.
Jika hal ini dibiarkan, maka dampak buruknya akan meluas. Dari sepinya pengunjung jelas tidak akan ada pemasukan keuntungan buat pedagang untuk bisa membayar uang cicilan kios ke bank.
Akibatnya, selain bisa mengalami kebangkrutan, juga bisa memberikan beban hutang bagi pedagang itu sendiri.
“Jadi, sungguh sayang, jika hebatnya pembangunan pasar ini harus bertolak belakang dengan kondisi merugi para pedagang. Saya pikir, ini PR besar pemerintah daerah,” tandasnya.
Lebih lanjut Didi menambahkan bahwa Pemda tidak bisa memahami kebutuhan para pedagang, akibatnya kerugian makin meningkat. (deden/rls)