KUNINGAN (MASS) – Setelah melakukan penjajakan dan silaturahmi politik ke Partai Gerindra Kuningan, DPC PDIP Kuningan juga mendatangi Kantor DPC PKB Kuningan, Selasa (7/5/2024) sore.
Rombongan yang datang dari PDIP Kuningam mulai dari sekertaris partai Nuzul Rachdy, Bendahara tresnadi, serta jajaran pengurus lainnya. Dari semua kandidat calon Bupati dari PDIP, dalam dua penjajakan partai, hanya Rana Suparman yang ikut.
Kedatangan PDIP sendiri disambut langsung oleh Ketua DPC PKB Drs H Ujang Kosasih, serta jajaran pengurus dan anggota dewan dari PKB.
Sekertaris DPC PDIP Kuningan, Nuzul Rachdy SE, mengatakan bahwa silaturahmi ini adalah upaya penjajakan politik. Ia menegaskan, untuk membangun daerah tidak bisa ekslusif, harus terbuka.
“Harapan kita tentu ada kemistri dengan PKB. Antara PKB dan PDIP ini tidak ada suatu hal berbeda dari sisi ideology dan kebangsaan kita, harapan kita bisa kerjasama,” kata Zul, sapaan akrabnya.
Disinggung soal kerjasama akan seperti apa, Zul mengaku ini masih tahap awal komunikasi. Meski sejak awal PDIP terbilang “Pede” untuk mengusung calon Bupati karena partai pemenang, ternyata PKB juga menawarkan posisi sama.
“Tentang posisi (Bupati atau wakil) tentang orang (sosok yang diusung) itu bukan kewenangan DPC,” katu Zul, sembari menegaskan tugas DPC hanya melakukan penjaringan, penetapan akan dilakukan oleh DPP PDIP.
“Saya kira semua punya cita-cita, setiap orang punya cita-cita untuk mencapai mimpinya. Saya kira wajar PKB (ingin mencalonkan Bupati, bukan wakil) kemarin naik 2 kursi, kita ucapkan selamat,” imbuhnya.
Sementara, Ketua DPC PKB H Ujang Kosasih menegaskan bahwa soal kemungkinan-kemungkinan koalisi akan sangat ditentukan dengan dinamika kedepan. Saat ini baru penjajagan, tentu akan ada dinamisasi dan nanti akan dilihat titik temunya dimana.
“Kami PKB, saya sudah mendapat mandat dari Kyai, Dewan Syuro, Insya allah PKB mengambil posisi Bupati, ya harus ngotot karena itu sudah perintah para kyai,” jawab H Ujang soal posisi apa yang bakal dibidik.
“Orang semua dari mimpi dulu, lalu nanti jadi kenyataan. Mimpinya PKB itu pada jam 2 malam sehingga insya allah diijabah oleh allahnya sangat kuat,” kata H Ujang, disinggung apakah mencalonkan kandidat Bupati hanyalah mimpi atau tidak, seolah menjawab kalimat Zul sebelumnya. (eki)