KUNINGAN (Mass) – Disaat Perusahaan Dagang Aneka Usaha (PDAU) tengah menjadi sorotan tajam DPRD Kuningan, Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH berjanji akan melakukan evaluasi kinerja seluruh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Bupati Acep menegaskan tak hanya terhadap PDAU, bahkan seluruh BUMD akan dievaluasi khususnya terkait peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Kuningan.
“Jangankan kepada PDAU, kepada semua BUMD akan kami evaluasi. Bahkan tak hanya BUMD saja, kepada seluruh SKPD pun kami layak untuk mengevaluasi,” kata Bupati Acep ketika dimintai keterangan pers di Gedung DPRD Kuningan, Senin (3/10).
Dirinya menilai, evaluasi yang dilakukan demi tercapainya optimalisasi kerja terhadap pelayanan masyarakat. Sebab selama tiga tahun pemerintahan yang berjalan saat ini, pihaknya akan melihat dan mengevaluasi terhadap capaian-capaian yang dihasilkan dari seluruh unsur kepemerintahan Kuningan.
“Kami akan mengevaluasi sampai sejauh mana capaian yang sudah kita capai, sekaligus merencanakan di Tahun 2014 disesuaikan dengan visi keempat,” katanya.
Ketika ditanya soal PDAU yang sempat disoroti oleh sejumlah Fraksi DPRD pada PU terhadap kinerja PDAU karena belum memberikan PAD yang maksimal, Bupati Acep sekali lagi menegaskan, bukan hanya terhadap PDAU namun seluruh BUMD akan dievaluasi secara tuntas.
“Bukan hanya PDAU, PD PBR akan dievaluasi, termasuk PDAM juga. Kalau yang sudah bagus akan kita pertahankan bagus dan ditingkatkan, kalau yang belum bagus menurut penilaian akan kita sempurnakan untuk menjadi bagus,” ungkapnya.
Bupati Acep juga meyakinkan, tidak akan ada pembekuan terhadap seluruh BUMD walaupun hasil kinerja yang dilakukan belum optimal. Evaluasi juga dilakukan secara personal terhadap seluruh pegawai yang berada di BUMD tersebut.
“Enggak lah, kalau dievaluasi semua lah, baik itu personal maupun kaitannya dengan kinerja,” tandasnya.
Apakah apabila kinerja BUMD kurang maksimal berdampak pada jumlah penyertaan modal selanjutnya, Bupati Acep mengaku, belum berpikiran kearah sana karena masih mencoba dengan penyertaan modal sebelumnya.
“Untuk penyertaan modal, kami ingin mencoba dulu dengan penyertaan modal yang sudah ada dengan pencapaian-pencapain yang sesuai dengan harapan,” pungkasnya.(andri)