KUNINGAN (MASS) – Sebanyak empat Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bertugas di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kuningan masuk kandidat 18 besar PNS berprestasi tingkat Provinsi Jabar tahun 2024. Bahkan, 4 diantaranya mendapat penghargaan dengan kategori dan urutan berbeda.
Penghargaan ini diberikan pada acara Anugerah PNS Berprestasi Provinsi Jawa Barat 2024 berlangsung di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jawa Barat yang disiarkan secara langsung melalui live streaming Humas Jabar, Selasa (12/3/2024).
Adapun ke-4 PNS itu mulai dari Yoyon Suryono Petugas Sat Pol PP Kabupaten Kuningan terpilih menjadi juara I dengan kategori Inspiratif. Ia juga dikenal sebagai pegawai negri yang peduli orang dengan gangguan jiwa, bahkan sampai dijuluki pawang ODGJ.
Bukan tanpa sebab punya julukan tersbut, Yoyon memang dikenal karena empati tinggi pada ODGJ, bahkan memperlakukannya selayaknya manusia normal. Yoyon selalu mempersiapkan alat cukur, perlengkapan mandi, pakaian bersih, dan makanan di dalam bagasi motor dinasnya.
Jika bertemu ODGJ di jalanan, ia membersihkan, merapikan, bahkan mengantar mereka ke panti atau rumah keluarganya. Ia juga aktif berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Dinas Sosial, untuk memberikan perawatan lebih lanjut, seperti akses ke pelayanan kesehatan melalui e-KTP dan BPJS.
Dalam anugerah PNS berprestasi Jawa Barat itu, Yoyon mendapatkan hadiah sebesar Rp 35 juta. Selain Yoyon, yang juga dianugerahi PNS Berprestasi lainnya adalah Yono Rahmansah, Camat Cigugur, meraih Juara 3 dan menerima hadiah sebesar Rp15 juta.
Sementara, dalam kategori berbeda, Kategori Inovatif, U. Kusmana, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan, masuk sebagai finalis nominasi dan mendapatkan hadiah sebesar Rp5 juta. Dan di Kategori The Future Leader, Erik Diyan Nurdiyansyah dari Bagian Tata Pemerintahan (Tapem) Kuningan juga berhasil masuk sebagai finalis dan menerima hadiah sebesar Rp5 juta.
Kepala Plt BKPSDM Kab. Kuningan, Purwadi Hasan Darsono, mengemukakan, mereka (para PNS) berprestasi yang diusulkan untuk mengikuti seleksi tingkat Provinsi Jabar seluruhnya mencapai 10 orang. Namun dalam perjalanan tahapan seleksi ada yang tidak memenuhi persyaratan, gugur hingga masuk nominasi 30 besar tingkat provinsi dan peserta dari Kuningan lolos sebanyak 4 orang kandidat.
“Alhamdulillah, mereka (keempat PNS) berprestasi tersebut merupakan ASN terbaik dan memiliki potensi sesuai kategori masing-masing sebagaimana ditetapkan oleh provinsi. Mereka adalah aset Pemkab Kuningan untuk diminta pendapat sesuai keahlian maupun kapasitas yang mereka miliki, untuk juara satu diraih asal Kuningan” ungkap Dodi.
“Sebab untuk memasuki 30 besar tidak semudah itu, mengingat seluruh pendaftar se-Jabar mencapai 677 orang, tersisa sebanyak 30 orang, kemudian lolos sebagai kandidat sebanyak 18 orang. Prestasi ini merupakan kebanggaan untuk Kabupaten Kuningan sekaligus sebagai teladan bagi PNS yang lain” ujarnya. (eki)