KUNINGAN (MASS) – Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH dan Ika Siti Rahmatika SE bersama keluarga berangkat umroh pada Jumat (23/9/2022) kemarin.
Acep, berangkat umroh setelah ketuk palu APBD Perubahan bersama DPRD Kabuapten Kuningan, di Gedung DPRD, Jalan RE Martadinata Ancaran.
Keberangkatan Bupati Acep dan istri sendiri, dikonfirmasi Kabid IKP Diskominfo, Anwr Nasihin.
“Menuju bandara wengi ieu (malam ini),” jawabnya kala dikonfirmasi, Jumat (23/9/2022) malam.
Adapun sebelumnya, APBD Perubahan Tahun Anggaran 2022 baru saja diketuk palu pada hari tersebut. Hampir seluruh fraksi hadir, kecuali F-Gerindra. Total, 37 anggota legislatif menghadiri Rapat Paripurna.
Bupati Acep sendiri, nampak hadir Wakil Bupati M Ridho Suganda mendampingi. Sidang rapat, dipimpin para pimpinan DPRD seperti Nuzul Rachdy SE (F-PDIP) Hj Kokom Komariah (F-PKS), dan H Ujang Kosasih (F-PKB). H Dede Ismail (F-Gerindra) tidak hadir.
Perangkaan Akhir Perubahan APBD Tahun Anggaran 2022 hasil pembahasan Badan Anggaran dengan TAPD yaitu sebagai berikut :
1. Pendapatan Daerah menjadi Rp. 2.995.103.310.366,00 atau bertambah sebesar Rp. 310.195.918.928,00 dari sebelum perubahan sebesar Rp. 2.684.907.391.438,00. Kenaikan ini terdiri dari :
A. Pendapatan Asli Daerah semula direncanakan sebesar Rp. 406.691.817.027,00 menjadi sebesar Rp. 579.028.777.281,00 atau naik sebesar Rp. 172.336.960.254,00 yang diperoleh dari :
1) Pajak Daerah Naik sebesar Rp. 14.950.000.000,00.
2) Retribusi Daerah Naik sebesar Rp. 94.062.070.273,00.
3) Hasil kekayaan Daerah yang dipisahkan Naik sebesar Rp. 775.081.899,00.
4) Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang sah berkurang sebesar Rp. 2.052.967.790,00.
B. Pendapatan Transfer semula direncanakan sebesar Rp. 2.268.464.231.911,00 menjadi sebesar Rp. 2.406.323.190.585 atau bertambah Rp. 137.858.958.674,00 yang diperoleh dari :
1) Pendapatan Transfer pemerintah pusat bertambah sebesar Rp. 23.556.430.948,00.
2) Pendapatan Transfer Antar Daerah bertambah sebesar 114.302.527.726.
C. Sedangkan Lain-lain Pendapatan Yang Sah sebelum maupun setelah perubahan tetap sebesar Rp. 9.751.342.500,00 yang berasal dari komponen pendapatan hibah.
————-
2. Belanja Daerah menjadi Rp. 3.038.370.103.024,00 atau meningkat sebesar Rp. 375.462.711.586,00 dari sebelum perubahan sebesar Rp. 2.662.907.391.438,00. Kenaikan ini dialokasikan untuk :
A. Belanja Operasi semula sebesar Rp. 1.910.374.764.930,00 setelah perubahan menjadi sebesar Rp. 2.180.814.859.895,00 atau naik sebesar Rp. 270.440.094.965,00 terdiri atas :
1) Belanja Pegawai bertambah sebesar Rp. 137.189.843.166,00
2) Belanja Barang dan Jasa bertambah sebesar Rp. 130.650.251.799,00
3) Belanja Hibah bertambah Rp. 600.000.000,00
4) Belanja Bantuan Sosial bertambah Rp. 2.000.000.000,00
B. Belanja Modal semula sebesar Rp. 300.475.535.308,00 setelah perubahan menjadi Rp. 388.326.388.308,00 atau bertambah sebesar Rp. 87.850.853.000,00 yang terdiri dari :
1) Belanja Modal Tanah tetap sama sebelum perubahan sebesar Rp. 35.434.000.000,00
2) Belanja modal peralatan dan mesin bertambah Rp. 14.297.576.000,00
3) Belanja modal bangunan dan Gedung bertambah Rp. 24.153.195.000,00
4) Belanja modal Jalan, Irigasi dan Jaringan bertambah Rp. 49.400.082.000,00
5) Belanja Aset Tetap Lainnya tetap sama sebelum perubahan sebesar Rp. 28.811.210.000,00
C. Belanja Tidak Terduga semula sebesar Rp. 11.035.429.600,00 setelah perubahan menjadi Rp. 12.859.416.678,00 atau bertambah sebesar Rp. 1.823.987.078,00
D. Belanja Transfer semula sebesar Rp. 441.021.661.600,00 setelah Perubahan menjadi sebesar Rp. 456.369.438.143,00 atau bertambah sebesar Rp. 15.347.776.543,00 yang terdiri atas :
1) Belanja Bagi Hasil bertambah sebesar Rp. 8.463.298.143,00
2) Belanja Bantuan Keuangan bertambah sebesar Rp. 6.884.478.400
————-
3. Pembiayaan Daerah. Penerimaan Pembiayaan Daerah semula tidak dianggarkan, setelah perubahan dianggarkan sebesar Rp. 65.266.792.658,00. Yang berasal dari sisa lebih perhitungan anggaran Tahun Anggaran sebelumnya.
————-
4. Pengeluaran Pembiayaan Daerah sebelum maupun setelah perubahan tetap sebesar Rp. 22.000.000.000,00 yang dialokasikan untuk
A. Pembentukan Dana cadangan sebesar Rp. 15.000.000.000,00
B. Penyertaan Modal Daerah sebesar Rp. 7.000.000.000,00