KUNINGAN (MASS)- Rabu sore terjadi bentrokan dua ormas atara Pemuda Pancasila dan Laskar Merah Putih Indonesia di Ruko Sadamantra atau di sekertariat Laskar Merah Putih Indonesia. Meski tidak sampai menimbulkan korban jiwa karena berhasil dilerai oleh pihak kepolisian.
Bahkan aparat keamanan itu sampai harus mengeluarkan tembakan ke udara agar kedua belah pihak berhenti. Kejadian ini beredar cepat, terlebih video bentrok plus bunyi senjata menyebar luas dan warga Kuningan sendiri sempat ketakuan karena selama ini Kuningan kondusif.
Kejadian bentrok dipicu masalah pribadi antara anggota kedua belah pihak. dan pada hari Selasa (6/11/2018) permasalahan dianggap selesai. Namun, ternyata pada Rabu sore pada saat hujan deras terjadi penyerangan. Untungnya berkat kesadaran kedua belah pihak masalah bisa diselesaikan.
Bukti untuk menyelesaikan permasalahan ini kedua belah pihak baik PP maupun LMPI melakukan penandatanganan kesepakatan bersama dihadapan Kapolres Kuningan AKB Iman Setiawan SIK Rabu (7/11/2018). Baik Ketua PP Harnida Darius SH maupun Ketua LMPI Ujang Hermawan sepakat untuk saling menjaga keamanan di Kuningan.
Kemudian, pada poin keduanya untuk sementara waktu seketariaat LMPI dan PP di Kecamatan Jalaksana tidak ada aktivitas kegiatan. Pada saat penandatanganan kesepakatan itu para pengurus kedua belah pihak hadir. Tampak pula Kasatreskrim Polres Kuningan AKP Syahroni SH, Kasat Intelkam AKP Iwan Rasiwan dan Kasat Bimas Yayat Hidayat.
“Saya minta kedua belah pihak untuk manjaga kondusifitas Kuningan. Kami akan melakukan penegakan hukum apabila ada yang mencoba mengganggu kantibmas di Kuningan,” ujar kapolres. (agus)
