KUNINGAN (MASS)- Pada Rabu (21/11/2018) pagi ratusan warga yang terdampak pembangunan Waduk Kuningan mendatangi Kantor PT WIKA yang berada di sekitar waduk. Warga meminta aktivitas di waduk diberhentikan sebelum ganti rugi pembebasan tanah dan rumah warga dibayar.
Aksi mereka bukan hanya mengontrog Kantor WIKA tapi juga membentangkan spanduk putih bertusikan “Stop Proyek Ini Sebelum Terealisasi Hak-hak Masyarakat”. Bahkan mereka pun melakukan penyegelan terhadap kantor rekanan tersebut.
Meski begitu aksi mereka berjalan damai dan pihak perusahaan langsung menuruti keinginan warga. Dan dari hasil pertemuan itu disepakati pada Kamis jam 09.00 WIB akan dilakukan pertemuan di balai Desa Kawungsari Kecamatan Cibeureum.
Rencananya bakal hadir PT WIKA, BBWS, Muspika, BPN, Tapem Setda Kuningan dan semua dinas terkait dan tentu masyarakat. Mereka berharap setelah ada rapat sudah ada kejelasan mengenai hak mereka dan jangan ditunda-tunda.
Terkait aksi demo warga juga bukan hanya masalah tuntutan ganti rugi. Tapi ketakutan kalau proyek terus dilaksanakan disaat musim hujan adalah akan datangnya banjr bandang. Pasalnya, dulu pernah terjadi sehingga warga trauma.
Sementara itu, karena aktivitas dilarang maka semua dump truk yang mengangkut material terpaksa tidak bisa masuk. Mereka berjejer sepanjan jalan menuju waduk. Terlihat ada 20 dump truk. Warga sendiri meminta hak-hak mereka dipenuhi. (agus)