KUNINGAN (MASS) – Setelah terakreditasi bintang 4 (utama), manajemen Rumah Sakit Wijaya Kusumah (RSWK) merencanakan banyak hal. Salah satunya pengembangan ruangan pelayanan rawat inap untuk kelas II dan III.
“Itu kita lakukan dalam rangka kesesuaian dengan standar akreditasi dan kebutuhan masyarakat,” ujar Direktur RSWK, dr H Agus Fauzan Sunajadjie MARS, Selasa (15/1/2019).
Sebelumnya, jelang penilaian akreditasi, pihaknya sudah banyak melakukan perbaikan dan pembenahan baik pada aspek adanya kebijakan, pengadaan sarana, peralatan medis dan peralatan penunjang lainnya.
“Disamping itu kita lakukan peningkatan kualitas dan kapasitas SDM melalui berbagai diklat,” sebutnya.
Kaitan akreditasi ini, Agus merasa bangga atas lulusnya RS yang dipimpinnya itu dengan predikat bintang 4 lewat keputusan Komisi Akreditasi Rumah Sakit No. KARS –SERT/91/XII/2018 tanggal 13 Desember 2018. Tentu saja, sambungnya, tidak diperoleh secara tiba-tiba melainkan harus melewati berbagai tahapan proses akreditasi.
“Mulai dari bimbingan, study banding, survey dan simulasi, dan terakhir tahapan penilaian survey yang dilaksanakan pada 27-30 Nopember 2018 lalu,” terangnya.
Serah terima Sertifikat akreditasi dilaksanakan Senin (14/1/2019 ) di Kantor KARS Jakarta. Ketua KARS Dr dr Sutoto MKes yang langsung menyerahkannya kepada Agus. Hadir dalam acara serah terima sertifikat itu, Owner RSWK H Lukman Sofyan dan Jajaran Manajemen Rumah Sakit Wijaya Kusumah lainnya.
Sutoto selaku ketua KARS berpesan, agar perolehan akreditiasi ini dapat dipertahankan. Yang penting, imbuh dia, di lapangan betul-betul dilaksanakan sesuai standar akreditasi.
“Apa-apa yang menjadi rekomendasi tim survey waktu lalu kiranya dapat segera dilaksanakan karena setiap tahunnya akan dilakukan proses evaluasi dan setiap tiga tahun sekali akan dilakukan akreditasi ulang,” imbaunya.
Usai menerima sertifikat, Agus berucap syukur telah melewati proses akreditasi. Selaku direktur ia mengapresiasi semua pihak yang telah sungguh-sungguh menyukseskan program akreditasi. Terutama kepada panitia dan jajaran personilnya yang tergabung dalam 15 pokja.
Ungkapan terima kasih disampaikan pula kepada owner, para dokter, para karyawan dan keluarganya. Sebab menurut Agus, tanpa dukungan mereka dipastikan akan menemukan kesulitan program tersebut dapat terwujud.
“Harapan kedepan dengan capaian status akreditasi utama ini dapat betul-betul dijaga dan dijalankan dengan baik sebagai sebuah amanah, dapat dibuktikan dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tandasnya.
Sementara itu, Dr Diana Khodijah selaku Kabid Pelayanan mengungkapkan rasa bangga dan bahagia sekaligus, terlebih dirinya ditunjuk sebagai ketua panitia.
“Tidak sia-sia apa yang kita upayakan dengan teman-teman panitia didukung dengan kekompakan karyawan yang luar biasa kadang lupa waktu juga, akhirnya upayanya ini membuahkan hasil yang memuaskan. Alhamdulillah kita bisa membuktikan bahwa memang kita layak menjadi pilihan pertama dalam rujukan dan utama dalam pelayanan,” ucap Diana. (deden)