Jalaksana (mass) – Sosok wakil rakyat dari Fraksi PDI Perjuangan, Udin Burhanudin yang tak lain mantan supir bus mungkin tak asing lagi bagi warga Kuningan khususnya di Dapil II Kabupaten Kuningan. Bahkan, hembusan pasangan Acep dengan Udin santer terdengar menjadi perbincangan hangat di kalangan warga masyarakat yang mendambakan dua tokoh pemimpin tersebut.
“Saya melihat antara pak Acep dan pak Udin itu banyak sekali kecocokannya. Istilah kerennya mah chemistry kedua figur tersebut begitu kuat. Saya kok punya kreteg justru pak Udin yang bakal ditugaskan untuk menjadi wabup,” kata salah seorang warga Manis Jalaksana, Rosid saat ditemui kuninganmass.com di Jalaksana Kuningan, Senin (13/6).
Menurutnya, saat ini Kuningan membutuhkan sinergitas antara kepala dan wakil kepala daerah. Tanpa keharmonisan, sepintar apapun orangnya tidak akan mampu mewujudkan harapan rakyat. Tak heran jika dirinya menjatuhkan dukungan kepada Udin Burhanudin.
“Pak Udin itu orangnya tidak neko-neko. Cocok sekali untuk mendorong sepak terjang pak Acep nanti. Saya tahu betul karena suka offroad bareng. Basicnya juga dari rakyat biasa. Pak Udin itu dulunya sopir bus Putra Luragung sebelum akhirnya dipercaya duduk di parlemen daerah,” ungkapnya.
Dikatakan, dari sejak dulu hingga sekarang, Udin tetap memperlihatkan kesederhanaannya. Terlebih, Udin dinilai sebagai sosok merakyat dan bisa masuk ke semua kalangan.
“Yang tak kalah penting, sopir rakyat ini getol turun ke lapangan untuk mencari tahu bagaimana nasib rakyatnya. Jadi kenapa saya mendukung pak Udin untuk menjadi wabup, karena kepribadiannya pas. Ia juga punya chemistry dengan pak Acep. Saya yakin majunya pak Udin akan menjadi kebanggaan masyarakat Kuningan Utara khususnya warga dapil 2,” tandasnya.
Apabila Udin jadi wabup kata Rosid, hal itu bakal menjadi kebanggaan warga Dapil II yang meliputi Kecamatan Cilimus, Jalaksana, Kramatmulya, Mandirancan, Pasawahan, Pancalang, Japara dan Cigandamekar.
“Karena apa, Udin merupakan pituin asli Desa/Kecamatan Pasawahan yang menapaki karir politiknya mulai dari pengurus ranting. Sudah saatnya tokoh dari dapil II menjadi pemimpin daerah dengan menduduki posisi wakil bupati,” harapnya.
Warga lainnya, Wawan yang berasal dari Panawuan Cigandamekar menyampaikan nada serupa. Selaku orang yang mengenal betul sosok Udin, Wawan merasa yakin bahwa kedepan Udin akan mampu mengimbangi kepemimpinan Acep. Sebab, meskipun tergolong tokoh muda, Udin tidak ambisius dan haus jabatan.
“Yang saya tahu, pak Udin itu pekerja keras. Usianya masih muda 45 tahunan. Tidak ambisius. Pokoknya potensial sekali. Beliau juga loyal kepada partai hingga kini menjabat ketua PAC PDIP Pasawahan tiga periode,” pungkasnya. (andri)