KUNINGAN (MASS) – Sebuah bendera kuning dipasangkan di bagian depan Kantor Pemda Kuningan oleh mahasiswa dari berbagai organisasi yang tergabung dalam Cipayung Plus (Kuningan), Kamis (22/9/2022) siang.
Bendera Kuning dengan tulisan “Matinya Keadilan” itu, dipasang organisasi yang hadir dalam audiensi tersebut seperti HMI Kuningan, IMM Kuningan, dan KAMMI Kuningan sebagai simbolis keprihatinan.
Bendera itu, dipasang setelah mereka melakukan audiensi, mempertanyakan tindak lanjut tuntutan aksi yang dilakukan sebelumnya, perihal kenaikan BBM.
Terlihat dari Cipayung Plus, Ketua Umum HMI Kuningan Toto Sunarto didampingi Asep Iskandar dan Diah Al Kaff. Lalu perwakilan IMM Ahmad Isryad dan Syahrul, dan kawan-kawan. Kemudian dari KAMMI ada Muhammad Bagja dan rekan-rekan.
Sebelumnya, mereka diterima oleh pemerintah daerah di Ruang Rapat Linggarjati. Dari pemda, nampak Sekertaris Daerah Dr Dian Rahmat Yanuar M Si, Kadinsos Dr Deni Hamdani M Si, Kadiskopdagperin U Kusmana,
Masih dari Pemda, ada Kakesbangpol, Kabag Hukum, Satpol PP, perwakilan Dishub, perwakilan Dinas Pertanian, serta hadir pula dari Polres dan Kodim.
Dalam audiensi yang dimoderatori Syahrul itu, satu persatu perwakilan dari organisasi angkat suara menagih janji dari Bupati dan DPRD terkait aksi BBM yang digelar awal Bulan September 2022.
“Kami belum menemukan titik terang, Ingin tindaklanjut fakta integritas, apakah sudah disampaikan ke pemerintah pusat?” tanya Toto.
Disampaikanya, dampak kenaikan harga BBM bukan hanya berdampak pada harga pangan lain. Yang terasa di tatanan bawah, adanya konflik sosial karena BLT BBM. Belum lagi soal antrian di POM Bensin.
Perwakilan IMM, Ahmad Irsyad, mempertanyakan perihal penanggulangan kenaikan BBM di tingkat daerah. Pemda, berjanji mengalokasikan sebesar 6 Milyar.
“Meminta kejelasan, penyalurannya kemana ? Pihak mana yang bertanggung jawab,” sebutnya.
Begitu juga dengan M Bagja dari KAMMI Kuningan, menyampaikan beberapa keprihatinannya perihal kenaikan BBM dan dampaknya yang ada di masyarakat.
Selain itu, mahasiswa juga sempat mempertanyakan tidak adanya perwakilan legislatif dalam pertemuan tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Sekda Dr Dian Rahmat Yanuar M Si, bergantian dengan Kadinsos Dr Deni Hamdani serta Kadiskopdagperin U Kusmana memberikan jawaban.
Sekda menjelaskan, bahwa 6,5 Milyar yang dimaksud adalah kewajiban daerah sesuai 2% dari transfer dana umum. Dan pihaknya, tengah berusaha agar bantuan yang diberikan pemerintah daerah, bisa tepat guna.
“Tiga kerawanan terjadi pada masyarakat global, bukan hanya lokal. Krisis pangan, krisis energi, dan krisis keuangan,” ujar Sekda sembari cerita efek konflik Rusia-Ukraina.
Sementara, Kadinsos Dr Deni Hamdani M Si mengatakan pihaknya terus melakukan validasi data soal bantuan sosial, termasuk basis DTKS.
Hal itu, diutarakannya menjawab perihal bansos yang dianggap sumber konflik di kalangan bawah. Kadinsos mengatakan, pihaknya diberi kewenangan sensus yang dilakukan by name by adress, tidak hanya mengandalkan data BPS yang bersifat sampling.
“Soal bantuan, tidak lagi debateble, tidak boleh ada pemotongan. Ini pendapat resmi, apapun kondisinya di lapangan, tidak boleh dipotong,” ucapnya.
Sementara, Kadiskopdagperin U Kusmana juga mengatakan jurus-jurus yang akan dikerjakan pihaknya untuk bisa menjadi bantalan sosial. Mulai dari pasar murah, bantu UMKM dll.
Pemaparan dan perdebatan sendiri terus berlangsung sampai akhir. Masukan dan masukan dari mahasiswa, serta jawaban dari pemerintah, peserta nampak belum sepenuhnya puas.
Bahkan, dari pihak mahasiswa menyatakan mosi tidak percaya dan menunjukan kembali dan membiarkan fakta integritas yang pernah ditandatangani Ketua DPRD dan Bupati Kuningan itu tergeletak di meja audiensi.
Setelah menyerahkan fakta integritas tersebut, mahasiswa kemudian keluar dan memasang bendera kuning. (eki)
JAKARTA (MASS) — Jelang Ramadan dan Idulfitri 1446 Hijriah, pemerintah bersama PT Pertamina memastikan ketersediaan energi, termasuk pasokan LPG 3 kg dan bahan bakar...
KUNINGAN (MASS) – Beberapa waktu terakhir, pemerintah terus melakukan evaluasi terhadap skema subsidi untuk sejumlah kebutuhan dasar masyarakat, seperti Bahan Bakar Minyak (BBM), LPG,...
KUNINGAN (MASS) – Pada Rabu (19/10/2022) kemarin, sejumlah warga Desa Bunder Kecamatan Cidahu berkumpul untuk pembagian BLT DD (dana desa) di aula balai desa....
KUNINGAN (MASS) – Setelah kenaikan BBM beberapa waktu lalu, ternyata tak membuat pelayanan ngisi bensin jadi lebih mudah dan cepat. Ya, nampak di banyak...
KUNINGAN (MASS) – Salah satu pentolan demonstran Gerakan Masyarakat Melawan pada Senin (19/9/2022), yang juga praktisi hukum, Dadan Somantri Indra Santana SH angkat suara...
KUNINGAN (MASS) – Pada Senin (19/9/2022) lalu, sejumlah ormas di Kabupaten Kuningan yang tergabung dalam GMM (Gerakan Masyarakat Melawan) mendatangi kantor DPRD Kabupaten Kuningan....
KUNINGAN (MASS) – Setelah pemerintah pusat menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi pada 3 September kemarin, Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM mulai disalurkan....
KUNINGAN (MASS) – Surat penolakan kenaikan BBM dari Bupati Kuningan, diserahkan ke Gubernur Jawa Barat pada Senin (20/9/2022) kemarin. Surat tersebut, diserahkan Oon Sobarudin...
KUNINGAN (MASS) – Sejumlah ormas di Kabupaten Kuningan terlihat menyambangi gedung DPRD di Jalan RE Martadinata – Ancaran, Kuningan. Mereka, datang ke Gedung DPRD...
JAPARA (MASS) – Di Desa Citapen Kecamatan Japara terjadi pemotongan Bantuan Langsung Tunai Bahan Bakar Minyak (BLT BBM) dan program sembako sebesar Rp100 ribu....
KUNINGAN (MASS) – Masyarakat mengeluhkan mengenai ketidaksinkronan data penerima Bantuan Langsung Bahan Bakar Minyak (BLT BBM). Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Satgas BLT Dendhy...
KUNINGAN (MASS) – Badan Eksekutif Mahasiswa Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (BEM STKIP) Muhammadiyah Kuningan melakukan aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM...
KUNINGAN (MASS) – Anggota DPRD Kabupaten Kuningan Fraksi PKS, melakukan aksi membentangkan tulisan menolak BBM dalam Rapat Paripurna di gedung dewan pada Kamis (15/9/2022)...
KUNINGAN (MASS) – Bantuan Langsung Tunai Bahan Bakar Minyak (BLT BBM) dari Kementerian Sosial (Kemensos) sudah mulai dilakukan per tanggal 12 September. Bantuan tersebut...
KUNINGAN (MASS) – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Jawa Barat mengusulkan aspirasi yang disampaikan dalam Rapimnas Partai Demokrat pada Kamis (15/9/2022) lalu. Melalui...
KUNINGAN (MASS) – Kepala Pos Kuningan Acep Rudi, melalui Ketua Satgas BLT BBM 2022 Dendhy Vici Buana mengatakan pihaknya sudah mulai menyalurkan BLT BBM...
KUNINGAN (MASS) – Dewan Perwakilan Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Kabupaten Kuningan menggelar aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM yang diputuskan pemerintah...
KUNINGAN (MASS) – Bupati Kuningan Acep Purnama menyampaikan bahwa partainya, PDIP, menolak kenaikan harga BBM. Pernyataan tersebut disampaikan setelah selesainya aksi unjuk rasa menolak...
KUNINGAN (MASS) – Organisasi Kepemudaan Cipayung (OKP Plus) dan Aliansi Mahasiswa Bersama Masyarakat Kuningan (Ambek) melakukan aksi unjuk rasa menolak harga kenaikan harga BBM...
KUNINGAN (MASS) – Menolak kenaikan BBM, mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus, serta Aliansi Mahasiswa Bersama Masyarakat Kuningan (Ambek) Melawan juga komunitas ojek online...
KUNINGAN (MASS) – Setelah pemerintah pusat menaikkan harga BBM bersubsidi pada Sabtu (3/9/2022) kemarin, harga tarif angkutan kota di Kabupaten Kuningan pun mengalami kenaikkan....
KUNINGAN (MASS) – Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Kuningan melakukan audiensi dengan Komisi II Bidang Perekonomian DPRD Kabupaten Kuningan dalam rangka menolak rencana...
KUNINGAN (MASS) – Tepat pada tanggal 17 Agustus 2022 kemarin, seluruh masyarakat Indonesia merayakan hari kemerdekaannya yang ke 77 dengan begitu khidmat. Berbagai aktivitas...
KUNINGAN (MASS) – Mahasiswa yang tergabung dalam HMI CabangKuningan, nampak datang ke gedung DPRD Kabupaten Kuningan pada hari ini, Selasa (30/8/2022) sore. Nampak mahasiswa...
KUNINGAN (MASS) – Tersangka penimbun BBM bersubsidi, BS (35), warga Kecamatan Beber Kabupaten Cirebon, ditangkap Satuan Reskrim Polres Kuningan di Desa Cibuntu Kecamatan Cigandamekar...