KUNINGAN (MASS) – Dugaan KTA (Kartu Tanda Anggota) ganda Dede Sembada (Desem) yang kini menjabat wakil bupati, menjadi persoalan serius. Panwaslu Kabupaten Kuningan berencana untuk lebih mendalaminya agar memperoleh kepastian.
“Kebetulan sewaktu KPU ke rumah dinas pak wabup, saya dari panwas ikut mendampingi. Waktu itu pak wabup menandatangani surat pernyataan di atas materai bahwa beliau kader PDIP,” terang Abdul Jalil Hermawan, salah seorang anggota panwaslu, Sabtu (11/11/2017).
Namun setelah muncul pernyataan ketua DPD PKS Kuningan, H Agus Budiman, dirinya akan mendalami kembali. Jalil berencana akan mendatangi Agus langsung guna memperoleh keterangan yang jelas beserta bukti-buktinya.
“Ini juga akan kami lakukan ke ketua DPC PDIP Kuningan. Apakah betul pak Desem menjabat ketua PAC PDIP Ciawigebang dan dibuktikan,” tandasnya.
Diakui Jalil, kasus dugaan KTA ganda pada saat dilakukan verifikasi factual terhadap keanggotaan parpol jumlahnya cukup banyak. Berdasarkan data yang diperoleh dari KPU terdapat lebih dari 600 orang.
“Tapi mungkin karena pak Dede Sembada ini mau mencalonkan kembali, yang menonjolnya kasus pak Desem,” ungkapnya.
Sementara itu, kasus dugaan KTA ganda Dede Sembada menjadi buah bibir banyak pihak. Dari internal PDIP sendiri mereka mengaku kaget mendengar sepak terjang Desem. Bahkan ada yang berkomentar sinis menyangkut ketidakjelasan ideologi seorang kader partai. (deden)
