KUNINGAN (MASS) – Penanaman kacang kedelai di atas lahan bekas galian pasir di Desa Cibulan Kecamatan Cidahu membuahkan hasil. Ini terbukti dengan dipanennya hasil sebanyak 1,2 ton per hektar. Hasil panen ini diapresiasi oleh pemerintah Kabupaten Kuningan.
Bahkan Plt Bupati Kuningan, Dede Sembada menyatakan, langkah yang juga mendukung program strategis nasional ini patut dicontoh desa lainnya. Pembukaan lahan pertanian kacang kedelai ini, bukan hanya menjadi kebanggaan masyarakat Desa Cibulan, tetapi juga Pemerintah Kabupaten Kuningan,sehingga diharapkan,hasilnya akan sangat bermanfaat untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat.
“Penanaman kacang kedelai merupakan program strategis nasional yang berkaitan erat dengan kedaulatan pangan, sehingga harus didukung seluruh pihak. Apalagi lokasi penanamannya di area bekas galian pasir sehingga hal ini sangat bagus untuk dijadikan contoh bagi daerah-daerah lainnya,” kata Dede Sembada ketika melakuakan panen perdana besama para petani, warga, Unsur Muspika, Staf Ahli, Perwakilan Dinas Pertanian, dan lainnya, Rabu (6/6/2018).
Terpisah, Kepala Desa Cibulan Kecamatan Cidahu, Iwan Gunawan, menyambut positif dukungan Pemerintah Kabupaten Kuningan, termasuk dalam pemberian bantuan benih, pupuk, dana dan beberapa unit traktor. Nantinya hasil panen kedelai akan didistribusikan melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) bekerjasama dengan salah satu pihak bank swasta.
Ia mengatakan hasil yang dicapai dari hasil panen ini mencapai 1.2 Ton per herktar. Rencananya kedepan akan menanam seluas 10 hektar. Semoga keberhasilan ini menjadi salah satu upaya untuk memberdaykan masyarakat dan pemanafaatkan lahan kritis. Tentunya hal ini dibutuh dukungan juga dari semua pihak.
“Hasil pertanian kedelai ini diharapakan akan menjadi percontohan di daerah lainnya yang memiliki lahan yang sama. Sebagai upaya nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kuningan, khususnya Desa Cibulan,”ungkapnya. (agus)
