KUNINGAN (MASS)- Disaat lesunya permintaan tenaga kerja dimasa pandemic ini, Bursa Kerja Khusus (BKK) SMK Karya Nasional (KarNas) mampu melaksanakan proses rekrutmen.
Adapun perusahaan yang telah meminta adalah dari PT Kharisma Gunamakmur yang bergerak di bidang welding berlokasi di Cikarang Timur.
Berbeda dari biasanya, proses rekrutment dengan menerapkan sistem protokol kesehatan ketat, peserta test harus menjalani pemeriksaan suhu tubuh dengan alat thermo gun.
Kemudian memakai hand sanitazer yang sudah disediakan serta wajib menggunakan masker. Selain itu pihak BKK menyediakan tempat cuci tangan lengkap dengan sabun di beberapa titik.
Jumlah peserta test pun dibatasi, kemudian untuk menghindari kerumunan, Tim rekrutmen menegaskan agar kandidat datang tidak boleh lebih dari 15 menit sebelum tes dimulai dan jika sudah mengikuti tahapan tes, kandidat langsung disuruh pulang atau membubarkan diri.
Hal ini dilakukan untuk mengurangi kontak fisik antar sesama kandidat. Pelaksanaan test berjalan lancar dan baik serta tepat waktu.
Acara bertempat di SMK KarNas Kuningan Jl. Raya Cirendang Cigugur pada hari ini Kamis(13/9/2020). Peserta yang hadir 70 peserta yakni alumni SMK KarNas Kuningan.
Humas SMK KarNas Kuningan Adis Susanto, SPd mengatakan kegiatan rekruitment ini merupakan agenda rutin BKK SMK KarNas Kuningan.
“Program rekruitment ini sudah menjadi agenda rutin kami sesuai dengan visi misi SMK KarNas Kuningan yang selalu berkomitmen menyalurkan lulusannya ke dunia kerja” kata Adis.
Dikatakan, pelamar yang lolos tersebut selanjutnya akan langsung menjalani test medical check up dan yang memenuhi syarat akan langsung menjalani training.
Menurut Kepala SMK KarNas Kuningan, Dr H Yepri Esa Trijaka, M.M.Pd, pihaknya sudah sejak dulu menjalin kerjasama dengan banyak perusahaan besar yang salah satu program didalamnya adalah proses rekrutiment calon tenaga kerja.
Pihaknya sudah menjalin kerja sama dengan banyak perusahaan besar diantaranya menunjuk KarNas untuk melakukan proses perekrutan atau mengabarkan informasi tentang adanya lowongan kerja di perusahaan mereka.
“Alhamdulillah sudah banyak tenaga kerja tersalurkan melalui program BKK ini. Mudah mudahan melalui cara ini menjadi salah satu bentuk partisipasi dan kontribusi kami membantu Pemerintah Kabupaten Kuningan dalam mengurangi angka pengangguran.” Jelasnya.(agus)