KUNINGAN (MASS)- Mantan Kapolres Kuningan AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya SIK MSi menyebutkan, warga Kuningan lebih cerdas dalam menyikapi masalah sehingga ketika terjadi perselisihan selalu bisa diselesaikan dengan baik.
Hal itu disampaikan ketika silaturahmi dengan wartawan Pokja Polres Kuningan sekaligus pamitan karena pindah tugas ke Mapolres Lampung Tengah.
Doffie yang merupakan menantu dari mantan Kapolda Lampung Edward Pernong menerangkan, tugas di Kuningan lebih dari 1,1 tahun dirasakan berjalan mulus karena selain warga Kuningan cerdas juga karena kumonikasi dengan semua pihak berjalan mulus.
“Saya kemarin baru sertijab di Lampung Tengah, gara-gara pohon antar tetangga saling bacok dan tombak. Saya kaget sekali, ternyata di deaerah tersebut sudah biasa,” ujarnya.
Di Kuningan lanjut dia, tidak perah terjadi hal ini karena masyrakatnya cerdas dalam menyikapi masalah. Pendek kata Kuningan selalu kondosif.
Doffie yang lahir di Jakarta 26 Februari 1981 dann lulus akpol pada tahun 2020 itu, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak sehingga selama bertugas di Kuningan berjalan lancar.
Tidak lupa meminta maaf barangkali selama bertugas banyak salah ucap baik yang disengaja atau pun tidak. Selama bertugas di Kuningan pun banyak kenangan sehingga tidak akan mungkin dilupakan.
“Saking nyamannya bertugas di Kuningan berat badan saya naik 15 Kg. Apakah nanti Kapolres baru akan naik?” ujar Doffie sambil tertawa.
Sementara itu, Kapolres Kuningan yang baru AKBP Dhany Aryanda SIK mengungkapkan, Doffie Fahlevi Sanjaya adalah teman seangktanya di Akpol.
“Kami sering bersama meski beda tugas dan terkait tugas saya di Kuningan semoga lancar dan mendapat dukung dari semuanya seperti rekan saya,” jelasnya.
Dhany mengaku, sebelum menjabat Kapolres Kuningan pernah bertugas di negara Sudan dan banyak pengalaman berharga yang bisa diambil.
Selain itu, ia mengaku, senang dengan dunia cyber yang digeluti sejak SMA, sehingga pernah menduduki jabatan strategis sebagai Kasubdit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.(agus)